Analisa Berita Nasional, Selasa, 20 Mei 2025
EKONOMI
1. Pengemudi ojek online (ojol) hari ini merealisasi janji mereka untuk melakukan demo menuntut perbaikan hubungan kerja antara mereka dengan perusahaan aplikator. Ribuan pengemudi ojol menggelar unjuk rasa di DPR, Kemenhub, dan lokasi lain di Jakarta, seraya mematikan layanan mereka. Unjuk rasa serupa juga digelar di depan Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Semarang, dan kota-kota lain. Pihak aplikator menyatakan, operasional tetap berjalan pada hari ini.
Merespons unjuk rasa ojol tersebut, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Komisi I DPR, Komisi V, dan komisi XI, akan mencari solusi supaya terjadi win-win solution antara pengemudi ojol dan aplikator. Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyatakan, negara melalui pemerintah harus hadir menciptakan titik temu antara aplikator dan pengemudi ojol.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2026 pada kisaran 5,2-5,8%, sedangkan target tahun ini 5,2%. Target inflasi 1,5-3,5%, lebih rendah dari patokan 2025 sebesar 2,5%. Dalam rapat paripurna DPR hari ini, Sri Mulyani menerangkan, defisit fiskal ditargetkan di level 2,48-2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kebijakan fiskal 2026, lanjut Menkeu, akan terus didesain untuk efektif mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data dari Kemenkeu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I 2025 tumbuh sebesar 4,87% (yoy).
Dalam forum di DPR itu juga, Menkeu mengabarkan APBN mengalami surplus pada April 2025 sebesar Rp 4,3 triliun, setelah 3 bulan sebelumnya mencatat defisit. Surplus tersebut menunjukkan bahwa pendapatan negara lebih besar dibanding belanja negara pada periode yang sama. Tercatat pendapatan negara sebanyak Rp 810,5 triliun atau 27% dari target, sedangkan belanja negara Rp 806,2 triliun atau 22,3% dari target.
3. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah mengusulkan pemberian insentif baru untuk pembelian motor listrik sebagai pengganti subsidi Rp 7 juta yang dihentikan tahun lalu. Dalam usulan itu, insentif baru berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) hingga 12%. Pejabat Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, kemarin menyebut insentif itu untuk kendaraan listrik roda dua dan tiga. Kebijakan insentif untuk pembelian motor listrik tersebut sangat dinantikan oleh kalangan produsen, karena sejak pemerintah menghentikan subsidi Rp 7 juta per unit, terjadi penurunan drastis produksi motor listrik. Konsumen diduga menahan belanja motor listrik, menunggu insentif baru dari pemerintah.
POLITIK
1. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menyatakan, partai politik membutuhkan dukungan anggaran dari negara guna mendukung sistem kaderisasi dan meritokrasi dapat berjalan dengan baik di parpol, untuk memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia. Lemhanas, kata Ace, sedang mengkaji bagaimana meningkatkan kualitas demokrasi nasional, dan belum punya patokan anggaran untuk dukungan parpol. Ia menyebut, KPK pernah merekomendasikan angka Rp 10.000 per suara yang didapat parpol dari pemilu terakhir. Sedangkan dukungan negara untuk parpol, sekarang ini mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2018, yakni Rp 1.000 per suara. Parpol menilai angka tersebut terlalu kecil.
2. Ramai di media sosial perbincangan tentang perubahan warna pesawat kepresidenan A-001. Saat digunakan Presiden Jokowi, bodi pesawat tersebut berbalut warna merah dengan tulisan "Republik Indonesia" warna putih. Sekarang, bodi pesawat itu dominan warna putih dengan tulisan RI warna hitam. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, perubahan warna pesawat kepresidenan itu disamakan dengan warna pesawat pribadi Prabowo berkode penerbangan PK-GRD yang digunakan sejak menjabat Menteri Pertahanan era pemerintahan periode ke-2 Jokowi. Dengan demikian, pesawat pribadi Prabowo itu menjadi pesawat kepresidenan cadangan.
TRENDING MEDSOS
Nama Najwa Shihab trending di X, setelah beredar kabar duka atas meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab, pada Selasa siang (20/5/2025). Almarhum diduga meninggal dunia karena perdarahan otak pasca stroke. Warganet di X ramai memberi ucapan belasungkawa untuk Najwa.
HIGHLIGHTS
1. Pengemudi ojol sudah berulang kali melakukan protes massal, seperti yang dilakukan mereka hari ini. Masalah yang mereka suarakan beragam, antara lain soal kebutuhan akan peraturan pemerintah yang memadai, dan yang sekarang mengenai pembagian pendapatan dengan perusahaan aplikator yang mereka nilai tidak adil. Mengingat sistem transportasi ojol sudah menjadi kebutuhan masyarakat, yang sekaligus juga memberi lapangan pekerjaan, maka sudah semestinya pemerintah lebih proaktif dalam menangani sistem transportasi ini, supaya tidak kerap terjadi “gejolak” yang merugikan semua pihak.
2. Menggantungkan pembiayaan pengkaderan partai politik kepada negara, bisa menjadi ketergantungan berkepanjangan. Sistem demokrasi yang sehat dan modern mempersyaratkan partai politik sebagai soko guru demokrasi. Partai politik mestinya menjadi saluran demokrasi yang dikelola secara mandiri oleh rakyat yang bergabung di dalamnya dengan kesadaran penuh oleh dasar ideologis dari partai politik tersebut. Semakin sehat demokrasi akan mempersyaratkan makin berkurangnya subsidi negara untuk menghidupi partai politik. Selain itu, iming-iming dana subsidi tersebut bisa memicu oportunistis pihak-pihak tertentu untuk 'beternak' partai politik.
3. Tampilan fisik pesawat kepresidenan sebaiknya tidak menjadi bagian politisasi warna. Pesawat kepresidenan seharusnya disepakati sebagai bagian dari identitas yang permanen dengan menampilkan simbol-simbol negara, termasuk simbol warna bendera. Hal itu perlu disadari, agar kita bisa menunjukkan, bahwa kita telah dewasa dalam berpolitik, termasuk kepada dunia internasional.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi