Tangerang --- Ada yang menarik pada pelaksanaan event Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada 28 – 30 Agustus 2025.
Di mana hampir seluruh daerah kabupaten yang ikut berpartisipasi pada event ini menampilkan duta-duta terbaiknya untuk mempromosikan apa yang menjadi keunggulan daerah.
Tak hanya sektor pariwisata, kehadiran para duta tersebut juga berperan mempromosikan serta memperkenalkan seni, budaya, dan produk UMKM yang menjadi keunggulan daerah.
Keikutsertaan para duta terbaik masing-masing daerah di ajang AOE 2025 ini diharapkan menjadi katalisator yang bisa memberikan dampak positif terhadap sektor-sektor unggulan itu.
Nah, salah satu kabupaten yang memanfaatkan kehadiran para duta di ajang AOE 2025 ini adalah Luwu Utara, dengan mengirim pemenang ajang Ana’dara Kallolo sebagai duta terbaiknya.
Adalah Ikhsan Irawan dan Karmila Nazir Khan. Keduanya adalah pemenang Ana’dara-Kallolo, yang selama event berlangsung bertindak selaku juru bicara dalam mempromosikan kekayaan seni dan budaya, pariwisata, dan UMKM di daerah berjuluk Bumi La Maranginang.
Dengan berbalut busana adat bermotif khas Rongkong dan Rampi, keduanya bagaikan magnet yang setiap saat dapat menarik pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Keduanya didampingi Puteri Pariwisata Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan 2023, Tita Kamila. Tita bukan orang baru di ajang AOE. Ia acapkali turut berpartisipasi dalam ajang AOE.
Bahkan pada AOE 2018 silam, Tita Kamila mampu mengharumkan nama Kabupaten Luwu Utara dengan sukses meraih juara kedua atau runner up pemilihan Puteri Otonomi 2018.
Tak salah, ia menjadi pendamping terbaik bagi Ikhsan dan Karmila di ajang AOE tahun ini. Melalui bimbingan Tita, Ana’dara Kallolo Luwu Utara ini sanggup menjalan tugas dan perannya.
Mereka kerap menyapa para pengunjung AOE 2025 mulai acara pembukaan hingga penutupan. Bahkan tak sedikit pengunjung AOE berswafoto dengan Ikhsan, Karmila, dan Tita Kamila.
“Keterlibatan Ana’dara Kallolo Luwu Utara pada event ini didasari oleh semangat untuk menjadi wajah representatif yang memperkenalkan potensi Luwu Utara ke kancah nasional,” ucap Tita.
Ia mengatakan, kehadiran mereka sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif, sehingga dapat menarik perhatian publik, memperkaya interaksi di stand pameran, serta menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Luwu Utara.
“Kehadiran mereka di AOE ini mencerminkan komitmen kami sebagai generasi muda untuk aktif mendukung pembangunan, menumbuhkan rasa bangga daerah, sekaligus menunjukkan bahwa Luwu Utara memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor pariwisata, seni, budaya, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, salah satu motivasi keikutsertaan Ana’dara Kallolo adalah mempromosikan Luwu Utara sebagai daerah yang memiliki potensi kekayaan alam, seni, budaya, wisata, dan UMKM, dengan harapan agar potensi ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan investor.
“Dengan tampil di panggung bergengsi seperti AOE, kami berharap dapat memperkuat reputasi dan citra positif daerah, meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus membantu pemda dalam membangun branding yang kompetitif di tingkat nasional,” terangnya.
Selain itu, kata dia, momentum ini juga menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan diri bagi Ana’dara Kallolo Luwu Utara karena berkesempatan untuk berjejaring dengan pemerintah dari daerah lain, pelaku usaha, dann pihak swasta yang berpotensi menjadi mitra strategis daerah.
Diketahui, event AOE 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), yang dipusatkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten pada 28 – 30 Agustus 2025. (uda/LHr)
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com