MAKASSAR –– Wakil Ketua DPRD Sulsel, HM Yasir Mahmud meminta media ambil bagian mengawasi pihak-pihak yang mencoba memainkan harga di pasaran. Permintaan ini disampaikan Yasir di sela-sela kunjungan bersama Komisi D DPRD Sulsel di Gudang Bulog Makassar, Kamis 4 September 2025.
Pengawasan bersama ini, ditegaskan Yasir, begitu penting mengingat langkah intervensi pemerintah terkait kenaikan harga beras sudah berjalan cukup optimal sejak Juli lalu lewat penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Program ini dijalankan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog untuk menjaga ketersediaan beras sekaligus menekan harga agar tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat
Ia meminta media ikut serta menyuarakan jika ada pihak-pihak yang memainkan harga. “Media juga harus membantu menyuarakan jika ada pihak-pihak yang bermain harga,” pintanya.
Politisi Gerindra itu juga menegaskan pengecekan langsung ke gudang dilakukan demi memastikan cadangan pangan aman dan distribusinya berjalan baik. Juga untuk mengawasi
peran Bulog dalam melakukan intervensi harga.
Ketua Komisi B DPRD Sulsel, A. Azizah Irma Wahyudiyati, menegaskan kunjungan ke gudang Bulog bagian dari upaya ikut mensukseskan program swasembada pangan Presiden Prabowo. Penting memastikan bahwa data dan angka yang ada memang sesuai dengan realitas di level gudang.
Lebih jauh, Irma menegaskan Komisi B juga mendukung penuh program penyerapan gabah dan beras oleh Bulog Sulsel. “Kami juga siap meneruskan aspirasi atau informasi dari seluruh daerah Sulsel. Terutama ketika ada daerah yang gabahnya tidak terserap optimal. Kami berkepentingan menjaga petani mendapat kepastian hasil gabah mereka terserap,” tegas politis asal Pinrang itu.
Sejumlah anggota komis B yang turut hadir di antaranya H. Alimuddin, H. Bahtiar, Heriwawan, Andi Saiful Misbahuddin, Yuniana Mulyana, drg. Marji Rumpak, serta Marthen Rantetondok.
Mereka disambung hangat oleh Pimwil Perum Bulog Sulselbar, Fahrurozi, Wakil Pimpinan Perum Bulog Sulselbar, H Suarsi M, serta Pinca Bulog Makassar, bersama Karmila Hasmin Marunta.
Pimwil Bulog, Fahrurozi menyambut baik kunjungan DPRD Sulawesi Selatan. Ia menegaskan Bulog Sulselbar siap menampung gabah dan beras petani, sesuai target yang telah ditentukan Pemerintah sepanjang tahun 2025.
Bulog juga sedang melakukan antisipasi keterbatasan gudang akibat dari lonjakan produksi gabah dan beras, dengan menyewa gudang tambahan di beberapa lokasi di wilayah Sulawesi Selatan. (*)
