Makassar, 13 September 2025 – Bank Sulselbar kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Sulawesi Selatan dan Barat melalui implementasi strategi “Syariah First”. Bertempat di Monumen Mandala, Makassar, Bank Sulselbar menggelar Opening Ceremony Syariah First Festival, sebuah ajang kolaboratif bersama Makassar Culinary Night yang berlangsung pada 13–14 September 2025.
Salah satu agenda utama dalam pembukaan ini adalah penandatanganan simbolis akad pembiayaan syariah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), meliputi:
1. Akad Top Up Pembiayaan Syariah, dan
2. Akad Migrasi dari Kredit KUL ASN menjadi Pembiayaan Multiguna Syariah.
Secara simbolis, akad pembiayaan diberikan kepada beberapa nasabah ASN berikut:
A. Akad Top Up Pembiayaan Syariah, ASN dari :
• RSUD Sayang Rakyat
• BPBD Sulsel
B. Akad Migrasi dari Kredit KUL ASN menjadi Pembiayaan Multiguna Syariah, ASN dari :
• Biro Kesra Sulsel
• Biro Ekbang Sulsel
Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Bank Sulselbar dalam menghadirkan layanan syariah yang inklusif.
“Penandatanganan akad top up pembiayaan syariah dan akad migrasi dari kredit KUL ASN ke pembiayaan multiguna syariah ini adalah langkah konkret untuk memperluas pemanfaatan produk syariah,” ujar Dirhamsyah.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi Syariah First.
“Strategi ini mengutamakan penjualan produk syariah dengan dukungan penuh dari seluruh kantor cabang. Harapannya, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan aset syariah Bank Sulselbar secara berkelanjutan,” tambahnya.
Di akhir pernyataan, Dirhamsyah juga menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang mendukung serta Bank Sulselbar akan terus melaksanakan secara masif upaya sosialisasi dan edukasi atas migrasi ke pembiayaan syariah kepada seluruh OPD di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
“Salam bertumbuh kepada para pelaku UMKM dan para ASN bersama program Syariah First Bank Sulselbar,” tutupnya.