MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi dalam mewujudkan program kerja Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut dilakukan bersama Institut Teknologi dan Bisnis Maritim (ITBM) Balik Diwa, kampus yang dikenal fokus pada bidang perikanan, kemaritiman, dan bisnis berkelanjutan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, menyampaikan bahwa Pemkot Makassar memberikan bantuan hibah kepada ITBM Balik Diwa sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang riset dan inovasi kelautan.
“Ada bantuan hibah dari Pemerintah Kota Makassar untuk ITBM. Semoga bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan pengembangan kegiatan akademik di kampus,” ujar Andi Zulkifly usai menerima Sivitas Akademika ITBM Balik Diwa di Ruang Rapat Sekda, Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (14/10).
Lebih lanjut, mantan Camat Ujung Pandang itu mengungkapkan pihaknya akan mengagendakan kunjungan ke ITBM Balik Diwa, termasuk penjajakan kerja sama terkait pengembangan program-program strategis Pemkot Makassar, seperti urban farming dan peluang bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk melanjutkan studi di ITBM.
“Kalau ada undangan perkuliahan atau kegiatan kampus, bisa diundang Pak Wali. Sekaligus nanti kita bisa tandatangani MoU yang berkaitan dengan program-program mulia seperti urban farming maupun peningkatan kapasitas ASN,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor ITBM Balik Diwa, Muh Ikramullah Akmal, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya di Kota Makassar. Apalagi saat ini, Pemkot Makassar tengah mengembangkan program urban farming.
Menurutnya, program tersebut sangat relevan dengan fokus pendidikan ITBM Balik Diwa yang menitikberatkan pada bidang perikanan, kemaritiman, dan bisnis berkelanjutan.
“ITBM Balik Diwa sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Bapak Wali Kota, khususnya program urban farming. Saat ini tantangan terbesar kita adalah keterbatasan lahan dan ketersediaan pangan. Karena itu, kami siap memberikan dukungan dari sisi keilmuan dan riset,” ujar Ikramullah.
Ia menambahkan, ITBM Balik Diwa tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terutama di wilayah kepulauan.
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah edukasi dan konservasi lingkungan di Pulau Barrang Caddi, yang menjadi fokus kampus tersebut dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
“Kami aktif mengedukasi masyarakat di pulau, khususnya di Barrang Caddi. ITBM berkomitmen mendukung setiap langkah Pemkot Makassar dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sadar akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut,” jelasnya.
Ikramullah juga menyambut baik rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ITBM Balik Diwa dan Pemerintah Kota Makassar. Ia berharap kerja sama tersebut menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi muda unggul di bidang kelautan dan perikanan, sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam kegiatan berbasis lingkungan perkotaan seperti urban farming.
“Kami sangat senang ITBM dan Pemerintah Kota Makassar dapat menjalin MoU. Kami berharap kolaborasi ini berlanjut, khususnya dalam mendukung lahirnya generasi muda yang aktif dan inovatif di sektor kelautan, perikanan, dan bisnis maritim,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ITBM Balik Diwa Makassar merupakan perguruan tinggi yang berdiri dengan visi menjadi pusat unggulan pendidikan di bidang teknologi, bisnis, dan maritim di kawasan Indonesia Timur.
Kampus ini berkomitmen menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan industri kelautan dan ekonomi biru, serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu keberlanjutan lingkungan pesisir dan kepulauan.