Logo

Aliyah Mustika Ilham Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas PDAM Makassar

MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap pelayanan publik dalam tubuh PERUMDA Air Minum (PDAM) Kota Makassar.

Hal ini disampaikan Aliyah saat menghadiri Rapat Koordinasi PDAM Makassar di Aula Tirta Dharma, Selasa (14/10/2025), yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Makassar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM, Zulkifly Nanda, jajaran Dewas, serta Plt Direktur Utama PDAM Hamzah Ahmad bersama seluruh unsur manajemen dan karyawan.

Dalam arahannya, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Saya ingin menegaskan satu hal: hati-hati dan jangan main-main dengan amanah ini. Kami bersama Bapak Wali Kota Munafri Arifuddin berkomitmen tidak ada kompromi terhadap tindakan yang menyimpang,” tegasnya.

Aliyah juga mengapresiasi capaian positif PDAM yang dalam waktu kurang dari setahun berhasil membalikkan kerugian Rp5,3 miliar menjadi laba Rp5,8 miliar.

“Alhamdulillah, ini capaian yang baik. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Keberhasilan PDAM adalah keberhasilan warga Makassar,” ujar Ketua FKPPI Sulsel itu.

Ia juga mendorong agar rapat koordinasi menjadi agenda rutin, baik bulanan maupun triwulanan, untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota dan manajemen PDAM.

“Kami hadir bukan untuk mengatur teknis, tetapi memastikan arah dan nilai-nilai pemerintahan yang bersih dijalankan. PDAM adalah wajah pelayanan publik Makassar, dan masyarakat menaruh harapan besar pada kita semua,” tambahnya.

Dukungan Dewas PDAM dan Program Air Gratis

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM sekaligus Sekda Makassar, Zulkifly Nanda, menegaskan bahwa Dewas akan menyelaraskan visi dan misi PDAM dengan visi-misi Pemerintah Kota, terutama program prioritas pemasangan pipa air gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Ini bukan hanya simbol, tapi komitmen pelayanan yang harus diwujudkan dengan strategi dan pelaksanaan yang tepat sasaran,” ujar Zulkifly.

Ia juga menegaskan agar PDAM beradaptasi dengan pola kepemimpinan baru dan fokus memperkuat pelayanan, meningkatkan PAD, serta menjalankan amanah program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

“Saatnya kita move on dan fokus bekerja. Jangan bandingkan dengan masa lalu. Tugas kita memperkuat pelayanan dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Kinerja dan Harapan Baru PDAM Makassar

Sementara Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, melaporkan bahwa perusahaan kini berada di peringkat ke-9 dari 23 PDAM di Sulsel berdasarkan audit BPKP. Ia mengakui masih ada tantangan besar, seperti peremajaan jaringan pipa dan perbaikan tata kelola keuangan.

“Capaian laba Rp5,8 miliar ini hasil kerja keras seluruh tim. Dengan dukungan Pemerintah Kota dan Dewan Pengawas, kami optimis PDAM akan kembali menjadi kebanggaan Makassar,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik.

“Mari jadikan PDAM sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat. Saling menjaga, saling introspeksi, dan bersama-sama membawa PDAM menuju tata kelola yang lebih baik,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran Dewas PDAM seperti Andi Syahrum, Andi Taufiq Aris, dan Wirda Fauzah, bersama seluruh unsur manajemen PDAM Kota Makassar.