Makassar - Makassar Animation Festival atau yang disingkat Mafest merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kota Makassar. Tahun ini, Kegiatan serupa kembali digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pelatihan, lomba hingga pameran oleh komunitas kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, dalam hal ini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Irwin Ramadanis Oharella dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa subsektor animasi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Berdasarkan hal itu, Irwin bersama jajaran Dispar Kota Makassar menghadirkan para animator kota Makassar dalam acara Mafest 2025 untuk mengembangkan sektor animasi di Kota Makassar.
"Melalui kegiatan Mafest tahun ini, harapan kami lahir gagasan atau ide baru yang menghasilkan karya yang paripurna. Ini menjadi komitmen Pemkot Makassar untuk memicu industri kreatif, terkhusus disubsektor video animasi agar menjadi salah satu sektor yang dapat membangkitkan ekosistem ekonomi di Kota Makassar," ujar Irwin yang turut dihadiri Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris.
Disaat yang sama, momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Kanwil Kemenkum Sulsel untuk mengajak para pelaku industri kreatif melindungi hasil karyanya dengan membuka booth layanan konsultasi Kekayaan Intelektual hasil kolaborasi dengan Dispar Kota Makassar yang digelar Di Tulip Ballroom, Hotel Grand Tulip Essential Makassar.
Selain itu, antusias terlihat dari peserta kegiatan saat melakukan konsultasi dengan petugas layanan Kekayaan Intelektual. Konsultasi oleh peserta dilakukan untuk menghindari risiko penolakan pendaftaran, mencegah potensi sengketa di kemudian hari, memastikan merek tidak memiliki kesamaan dengan yang sudah terdaftar, serta menentukan kelas pendaftaran yang paling sesuai dengan jenis usahanya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah kolaboratif yang ditempuh Dispar Kota Makassar. Menurut Kakanwil, upaya yang melibatkan Kanwil Kemenkum Sulsel dalam festival ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perlindungan hukum terhadap karya terhadap pelaku industri kreatif.
"Apresiasi kami sampaikan kepada Pemkot Makassar atas langkah kolaborasinya melibatkan Kanwil Kemenkum Sulsel dalam upayanya memberikan pemahaman kepada pelaku industri kreatif tentang pentingnya pelindungan hukum terhadap suatu karya," ujar Andi Basmal dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).
Kakanwil Andi Basmal berkomitmen untuk terus memanfaatkan momentum kolaboratif agar pelaku industri di Sulsel dapat memahami tentang pentingnya pendaftaran Kekayaan Intelektual sebagai langkah awal perlindungan hukum suatu karya.

