PALOPO - Wali Kota Palopo Hj. Naili Trisal Menghadiri Kegiatan Workshop Perlindungan Data Pribadi Untuk Pegiat Ekonomi Kreatif Jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Palopo, di Hotel Mulia indah Lt.II Selasa (04/11/2025).
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kemampuan pelaku ekraf dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip perlindungan data pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, individu, maupun badan publik mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi diera digital.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan para pelaku UMKM yang antusias mengikuti materi terkait pentingnya menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi dalam aktivitas digital.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten dibidang hukum digital dan keamanan siber. Peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai pengelolaan data, keamanan informasi, hingga langkah-langkah mitigasi terhadap potensi kebocoran data.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palopo, Bata Manurun,S.sos yang turut hadir pada kegiatan ini meyampaikan bahwa Kota palopo akan menjadi magnet untuk mendatangkan bagi orang-orang yang ingin berusaha dan membuka peluang usaha lebih besar nantinya, Kota Palopo dengan kreasinya ,inovasi dan dengan umkmnya serta nilai dan eratnya adat budaya yang ada akan menjadi potensi besar bagi Kota Palopo kedepanya dan mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal terbentuknya menjadi provinsi Luwu Raya.
Lanjutnya berharap melalui kegiatan ini para pelaku ekraf di Kota Palopo dapat menjadi contoh dalam penerapan tata kelola data pribadi yang baik dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan.
Sementara itu sambutan Wali Kota Palopo Hj.Naili Trisal Mengatakan Sektor Industri Kreatif Menjadi Mesin Penggerak Baru Bagi Perekonomian Kota Palopo Sangat Menyadari Akan Potensi ini. Ada beberapa modal utama yang di miliki Oleh Kota Palopo dalam Mengembangkan Industri Kreatif sebagai tulang punggung Ekonomi.
“Kita Punya Talenta Kreatif,yang cukup besar,dan komposisi penduduk usia produktif yang sangat lebar.
Kedua,Palopo Mewarisi Sentrum perkembangan kebudayaan luwu yang merupakan akar dari tradisi bugis-makassar dan ketiga,kita memiliki perguruan tinggi yang cukup dibanding kabupaten/kota lain di pulau Sulawesi” ungkapnya.
Walikota Palopo mengatakan bahwa kampus-kampus yang ada di Kota Palopo telah terbuka studi teknologi informasi komunikasi.
“Hari ini,kita hidup di zaman digital hampir semua hal,saat ini kita telah terhubung dengan teknologi.mulai dengan cara kita bekerja,belajar,berbelanja, sampai berkomunikasi.” Terangnya.
Seperti yuang kita ketahui dunia Kreatif dan Teknologi informasi tumbuh Pesat.Banyak Anak muda kita yang berbakat,membangun aplikasi Desain,konten,dan ide-ide baru. Tapi dibalik kemajuan itu,ada tanggung jawab besar yang tak boleh kita abaikan yaitu Melindungi data Pribadi.
Data adalah aset baru,bisa menjadi sumber kekuatan tapi bisa juga menjadi sumber masalah bila disalahkan guna perlindungan data bukan hanya urusan teknis ini soal kesadaran soal tanggung jawab dan soal etika dalam membangun teknologi.
Pekerja Kreatif dan pelaku teknologi informasi dan komunikasi punya peran penting.Saudara-saudara sekalian bukan hanya pembuat konten atau pengembang aplikasi.
“Kalian adalah penjaga kepercayaan para pengguna dan konsumen, mari Kita sama-sama belajar karena dunia digital akan terus berubah.yang akan bertahan bukan yang paling pintar, tapi yang paling cepat beradaptasi.jangan berhenti belajar ,jangan takut berubah dan jangan lupa teknologi boleh canggih,dan manusianya harus tetap bijak".tandas Walikota.
Pemerintah Kota Palopo berkomitmen membangun Ekosistem Digital yang aman,inklusif,dan beretika.Kita dorong kegiatan pelatihan ini dan literasi digital.kita bangun kerja sama dengan berbagai pihak kita ingin palopo bukan hanya kota yang cerdas tetapi juga kota yang terpercaya di dunia digital.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota Komisi C DPRD Kota Palopo,Direktorat Jenderal Jasa teknologi informasi dan komunikasi.

