Logo

Atasi Dampak El-Nino, Pemkab Gowa dan Polri Bersinergi

Peresmian sumur bor dan Tower Air Bersih oleh Polri di Desa Timbuseng, Kabupaten Gowa, Rabu (25/10/2023). Humas Pemkab Gowa

GOWA -- Pemerintah Kabupaten Gowa dan Polri sinergi mengatasi dampak fenomena El Nino dengan hadirnya Fasilitas Umum (Fasum) Sumur Bor dan Tower Air Bersih "Polisi Panrita" dari Polri bagi masyarakat.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada masyarakat di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

"Tentu pemerintah sangat berterimakasih atas Program Polisi Panrita ini. Alhamdulillah Pemkab Gowa akan membuat di enam titik dan memang kita tidak bisa jalan sendiri, namun dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak, baik TNI, Polri maupun masyarakat sehingga kekeringan ini bisa kita atasi bersama," kata dia pada peresmian Sumur Bor dan Tower Air Bersih di Desa Timbuseng, Kabupaten Gowa, Rabu (25/10).

Adnan menyebut, tahun ini Indonesia sedang menghadapi fenomena El-Nino atau puncak kekeringan, dimana berdasarkan prediksi BMKG El Nino ini akan berlangsung hingga Februari 2024. Sehingga untuk mengatasi itu berbagai upaya dilakukan agar kekeringan di masyarakat bisa sedikit teratasi.

Kata dia, kekeringan diprediksi hingga Februari dan puncaknya pada Oktober ini.

"Insya Allah pada November sudah mulai menurun. Selama hujan tidak turun, maka kita yang harus cari airnya, Alhamdulillah Polri membantu Pemerintah Kabupaten Gowa dan masyarakat untuk menyediakan air melalui sumur bor dan tower air bersih," kata dia.

Sementara, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan fenomena el nino sangat berpengaruh terhadap keseharian masyarakat, namun hari ini bisa sedikit teratasi dengan adanya sumur bor.

Menurutnya, kesulitan air sekarang bisa tertangani dan sudah mendapatkan solusi yang diharapkan bisa bermanfaat. Ini adalah upaya kepolisian untuk mendapatkan air bersih.

"Di situasi kemarau ekstrem, ketersediaan air bersih perlu mendapatkan perhatian kita semua," katanya.

Irjen Pol Setyo mengaku selain di Kabupaten Gowa, pihaknya telah membuat 40 buah sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, program ini selaras dengan program pemerintah dalam mengatasi dampak el nino.

"Keberadaan fasilitas ini dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diharapkan ini bisa dirawat sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang," kata dia.

Di tempat yang sama, Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjutak mengatakan pihaknya membuat dua sumur bor di Dusun Bollangi, Kecamatan Pattallassang yang digali menggunakan ekskavator, dimana nantinya mata air ini akan mengcover hingga 200 KK.

"Hari ini Program Sumur Bor akan mulai dilakukan, dan dalam penggaliannya dibantu oleh masyarakat sekitar. Memang ada sedikit kendala karena dalam melakukan pengecekan sedikit susah, ada batu sehingga berinisiatif menggali menggunakan ekskavator," kata dia.

Kepala Dusun Bollangi Asriadi menyebut selama kemarau panjang ini, dirinya bersama masyarakat sangat kesulitan air bersih. Bahkan beberapa masyarakatnya ada yang berjalan jauh hingga 3 km, dan membeli hanya untuk mendapatkan air bersih tersebut.

Sehingga dengan adanya bantuan sumur bor ini, kata Asriadi, sangat bermanfaat bagi Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang.

"Bantuan yang diberikan kepada kami ini sangat bermanfaat karena selama ini masalah di desa kami betapa susahnya mendapatkan air bersih," katanya.

Pada peresmian ini, Polda Sulsel turut memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar dan dihadiri Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin dan jajaran Pemerintah Kecamatan Pattallassang.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News