MAMUJU -- Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah menyusun laporkan pelaksanaan 10 program prioritas pembangunan.
"Laporan pelaksanaan 10 program prioritas pembangunan Sulbar telah disusun untuk dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, di Mamuju, Jumat (10/2/2024).
Ia mengatakan 10 prioritas pembangunan Sulbar yang telah dilaksanakan antara lain penanganan inflasi, dan penderita stunting, serta pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu program peningkatan pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, dan penanganan kesehatan.
Kemudian, penyerapan anggaran belanja daerah, program kegiatan unggulan, dan masalah perizinan untuk memajukan ekonomi daerah.
Junda Maulana mengatakan laporan 10 prioritas pembangunan di Sulbar tersebut juga akan menjadi bahan evaluasi atas kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar dalam membangun daerah.
"Bapperida Sulbar terus mematangkan laporan kinerja Pemprov Sulbar dalam melaksanakan pembangunan 10 prioritas pembangunan tersebut dengan menerima tanggapan dan masukan dari berbagai pihak," katanya.
Ia mengatakan pada laporan 10 prioritas pembangunan Sulbar tersebut juga akan disampaikan konsep program dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 sampai 2045 yang akan menargetkan seluruh kebutuhan pelayanan dasar bagi masyarakat dapat dipenuhi.
Selain itu, kata dia, akan dilakukan penataan dan penyelesaian tenaga non-ASN di lingkup Pemprov Sulbar serta melakukan penyederhanaan struktur organisasi dan jabatan Pemprov Sulbar sesuai dengan penerapan penyesuaian sistem kerja.
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)