Logo

Capres Ganjar Kagum Pengolahan Sampah Organik jadi Maggot

Capres 03 Ganjar Pranowo saat blusukan ke Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

JAKARTA -- Capres 03 Ganjar Pranowo merasa kagum, melihat pengolahan sampah organik menjadi maggot atau pakan ternak. Terlebih, proses pengolahan pakan ternak itu menggunakan metode open window-kompas.

"Ini contoh yang cukup bagus, bisa kita tunjukkan kepada publik praktiknya sudah terjadi sejak tahun 2015. Saya tantang sama beliau, bisa nggak diselesaikan Bantargebang, bisa," kata Ganjar saat blusukan kampanye dan berbincang dengan Mohamad Bijaksana Junerosano Pendiri Waste4change perusahaan jasa pengelolaan sampah berbasis daur ulang, di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).

Perusahaan milik Sano tersebut, Ganjar Membeberkan, mampu mengolah sampah sebanyak 60 ton per hari. "Nah, kalau kita bicara ekonomi sirkular ternyata ini bagus sekali," ucap Ganjar.

Jika berhasil menang Pilpres 2024, Ganjar menegaskan, fokus mengatasi persoalan sampah. Terutama, dalam pengelolaan daur ulang sampah agar mendapat nilai jual tinggi.

"Persoalan sampah dapat diselesaikan jika pemimpin mempunyai kesadaran. Kesadaran lingkungan dan berani membuat kebijakan," ujar Ganjar.

Di tempat yang sama, Sano mengatakan, Waste4change sudah memiliki banyak klien. Pelanggannya itu, terdiri dari 200 lembaga, institusi serta 1.500 rumah warga dengan memastikan terjadinya sirkular ekonomi.

"Pengelolaan sampah dengan dipilah masing-masing jenis yang ada. Seperti misalnya sachet, kemudian plastik yang tipis-tipis itu kemudian menjadi RDF namanya," ucap Sano dihadapan Ganjar.