Logo

Diskominfosantik Sulbar Latih Masyarakat Cegah Informasi Hoaks Melalui Senter KIM

Kepala Dinas Komunikasi,Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Mustari Mula.

nataru_insul_700_1

MAMUJU -- Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulawesi Barat (Sulbar) melatih 150 warga dari dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene untuk mencegah hoaks melalui Program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat atau Senter KIM "

Melalui pelatihan ini kami mendorong masyarakat cakap digital sehingga dapat mencegah hoaks pada Pemilu 2024,” kata Kepala Diskominfosantik Sulbar Mustari Mula, di Mamuju, Selasa (26/12).

Program Senter KIM, kata Mustari Mula, sebagai wujud literasi digital dengan tujuan mendorong masyarakat cakap berdigital.

Ia berharap pada proses Pemilu 2024 saat ini anggota Sentra KIM dapat mengedukasi masyarakat bagaimana menggunakan digital serta memenuhi etika dalam berdigital.

“Cakap penggunaan internet ini kami prioritaskan karena penyebaran hoaks pada masa Pemilu 2024 sangat tinggi. Oleh karena itu kami berupaya memberikan edukasi menangkal berita hoaks dari hulu ke hilir,” kata Mustari Mula.

Setelah pelatihan melalui Program Senter KIM tersebut, katanya, masyarakat diharapkan tidak menjadi penyebar hoaks di tengah persaingan persaingan para kandidat peserta pemilu.

Melalui Program Senter KIM, Mustari juga mendorong pelaku komunitas informasi masyarakat dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan.

Sebab menurutnya, pemanfaatan ekonomi digital juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta berkontribusi dalam menekan masalah kemiskinan, mencegah stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, dan Inflasi.

“Kami juga berharap melalui Program Senter KIM ini dapat mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Mustari Mula.