Logo

Gempa Magnitudo 5.4 Guncang Ternate

Ilustrasi grafis. Foto : BMKG

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika mengupdate gempa tektonik pada Minggu (21/3) dini hari dari Magnitudo 5.3 menjadi Magnitudo 5,4.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang menyatakan, gempa dengan episenter yang terletak pada koordinat 1,07 LU dan 126,95 BT ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip fault," terangnya dalam rilis yang diterima RRI Ternate.

Gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Barat Laut Kota Ternate, Maluku Utara dengan kedalaman 37 km.

Menurutnya, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ternate, Halmahera Barat dan Tidore  III MMI. "Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," katanya. 

Andri mengimbau masyarakat  tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, Periksa dan pastikan juga bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," jelasnya. 

Andri juga berharap warga proaktif, tidak mennyebar berita hoax dan membuat panik. "Pastikan informasi yang diterima bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya. (rri)