Logo

Gibran Bakal Hapuskan Program Kartu Tani

Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat menyampaikan pemaparan pada debat cawapres beberapa waktu lalu.

Jakarta -- Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka berencana menghapus program kartu tani bila terpilih pada Pilpres 2024. Duet dari Prabowo Subianto itu berpendapat subsidi pupuk lewat kartu tersebut tak tepat sasaran dan menyulitkan petani.

"Kita ada rencana menghapus kartu tani. Kita enggak ingin menyusahkan para petani, kita enggak pingin subsidi pupuknya tidak tepat sasaran," kata Gibran, Senin (29/1/2024).

Pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mengaku mendapat banyak keluhan dari para petani soal program itu. Bahkan, banyak petani yang mengusulkan agar program Kartu Tani dihentikan.

Ia mengklaim hampir semua petani di daerah yang dikunjunginya mengeluhkan soal pupuk. Menurut Gibran, permasalahan distribusi pupuk untuk petani harus diselesaikan secara sistematis.

"Terkait petani di hampir seluruh kota komplain masalah pupuk, ini nanti kami tindak lanjuti lagi nggih. Yang jelas nanti akan kami perbaiki sistemnya terutama Kartu Tani tadi, biar lebih tepat sasaran," ujar dia.

Kemudian, Gibran juga mendengar masukan dari nelayan di daerah Tegal. Mereka mengeluhkan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan harga solar untuk nelayan.

Ia pun menjelaskan KKP telah menyatakan kebijakan PIT ditunda. Kebijakan yang seharusnya berlaku pada musim tangkap ikan 2024 itu diundur menjadi 2025.