PUBLIK dikejutkan oleh turunnya harga beras dunia, yang ternyata dipengaruhi secara signifikan oleh kebijakan Indonesia. Penurunan tajam ini terjadi karena Indonesia memutuskan untuk tidak lagi melakukan impor beras.
Selama ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu pembeli terbesar beras di pasar global. Ketika Indonesia menghentikan impor, terjadi kelebihan pasokan (oversupply) di pasar dunia, yang menyebabkan harga beras global menurun drastis.
Meski harga beras dunia turun, hal ini tidak akan berdampak langsung pada harga beras domestik. Alasannya sederhana: sebagian besar beras yang beredar di Indonesia berasal dari produksi petani dalam negeri.
Menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, keputusan Indonesia untuk tidak mengimpor beras mencerminkan keberhasilan Bulog dalam menyerap hasil panen petani. Hal ini menunjukkan ketahanan pangan nasional yang semakin kuat.
Saat ini, harga beras internasional turun menjadi sekitar 390 dolar Amerika Serikat (AS) per ton. Sebelumnya, harga sempat mencapai 460 dolar AS per ton ketika Indonesia masih aktif melakukan impor.
Stok beras nasional kini mencapai 3,7 juta ton dan ditargetkan naik menjadi 4 juta ton dalam 15–20 hari ke depan, didukung oleh panen raya yang berjalan lancar.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa petani Indonesia berperan besar dalam menekan harga beras dunia. Dengan peningkatan produksi dalam negeri, Indonesia tidak perlu bergantung pada impor, sehingga turut menjaga kestabilan dan keterjangkauan pasokan global.
Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah baru dalam pengelolaan pangan nasional. Ini sekaligus membuktikan bahwa petani Indonesia adalah pahlawan pangan sejati bagi bangsa.
Ke depan, diharapkan keberhasilan pertanian Indonesia tidak hanya terbatas pada beras. Namun juga mencakup komoditas pertanian lain, agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan tanpa bergantung pada negara lain.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi