PERAYAAN Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1947 tahun ini menjadi lebih sakral dan lebih religius karena jatuh di antara dua agenda besar keagamaan umat Islam, yaitu menjelang akhir Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Masyarakat Indonesia menganut kemajemukan agama, yaitu kondisi di mana masyarakat di suatu wilayah menganut berbagai agama. Oleh karena itu, wajar jika hari raya suatu agama di Indonesia sering beriringan dengan agama lainnya. Pada tahun 2024, misalnya, perayaan Hari Raya Nyepi juga bertepatan dengan awal pelaksanaan Ramadan.
Umat Hindu menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh, sementara umat Islam menyambut bulan puasa dengan Tarhib Ramadan dan Qiyamul-Lail.
Sikap saling menghormati sangat penting karena adanya perbedaan ekspresi keberagamaan. Hari Suci Nyepi menuntut keheningan, sementara kegiatan mengisi Ramadan sarat dengan ekspresi syiar (keramaian), dan Idulfitri adalah momen untuk saling memaafkan.
Semoga umat Hindu dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi