Logo

Hasil Survei Poltracking, Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) meninjau panen raya padi Nusantara di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, 9 Maret 2023.

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat menuju Pilpres 2024. Dalam berbagai simulasi, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di puncak elektabilitas capres 2024.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan tiga kali berturut-turut pada bulan Februari, Maret, dan April 2024 dengan masing-masing mengambil 1.220 responden. Survei terakhir dilakukan pada 9-15 April 2023.

Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling terhadap warga negara yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Untuk simulasi 20 nama, angkanya terpaut tipis antara Pak Prabowo dengan Pak Ganjar Pranowo, masih dalam margin of error, Pak Prabowo di angka 28,8% dan Pak Ganjar 27,5% dan Anies Baswedan 19,2%," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat rilis hasil survei secara daring, Jumat (28/4/2023).

Sementara elektabilitas 17 tokoh yang lainnya berada di bawah angka 5%. Hanya menegaskan bahwa survei ini dilakukan setelah heboh penolakan Israel bermain di Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar menjadi capres oleh PDIP pada 21 April 2023.

"Kita enggak tahu setelah deklarasi Ganjar, mungkin angkanya kembali naik," tandas Hanta.

Dalam simulasi 10 nama, kata Hanta, hasil tidak jauh berbeda di mana Prabowo berada diangka 30,1%, lalu disusul oleh Ganjar Pranowo di angka 28,3% dan Anies Baswedan 20,4%. Tokoh-tokoh yang lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, angka elektabilitas di bawah 5%.

"Hal ini mengonfirmasikan bahwa sulit muncul tokoh lain di luar tiga nama itu (Prabowo, Ganjar, dan Anies) mengingatkan pemilu kurang dari 10 bulan lagi dan kedua capres Prabowo dan Ganjar sangat kompetitif dan perlu diukur lagi pasca-deklarasi Ganjar Pranowo," tandas Hanta.

Sementara dalam simulasi 3 nama, Prabowo dan Ganjar kembali kompetitif di mana elektabilitas Prabowo di angka 33,0% dan Ganjar Pranowo berada di angka 31,1%. Lalu elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 22,4% dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Tren elektabilitas tiga capres versi Poltracking Indonesia:
1. Ganjar Pranowo
- Februari 2023: 34,6%
- Maret 2023: 36,9%
- April 2023: 31,1%

2. Prabowo Subianto
- Februari 2023: 26,1%
- Maret 2023: 27,2%
- April 2023: 33,0%

3. Anies Baswedan
- Februari 2023: 24,4%
- Maret 2023: 21,3%
- April 2023: 22,4%

hari_raya_insul680x284

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News