MASIH segar dalam ingatan kita, bagaimana langkanya gula pada tahun lalu, saat mendekati bulan suci Ramadan. Kelangkaan salah satu komoditas harian itu, berdampak signifikan pada melonjaknya harga gula di pasaran.
Apalagi saat itu, minimarket modern sudah tidak lagi menjual gula. Akibatnya masyarakat semakin kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok tersebut.
Langkanya gula tahun lalu dipicu berbagai faktor, salah satunya kebijakan impor yang dinilai terlambat, hingga menyebabkan stok gula di dalam negeri menipis, saat permintaan sedang tinggi. Hal ini tentu menjadi pelajaran penting, terutama bagi pemangku kebijakan agar tidak terulang kembali di tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, kemarin menyampaikan, harga gula yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) mulai bergerak naik. Ini tentu menjadi alarm bagi pemerintah, untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif agar harga gula tidak semakin melambung tinggi, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah, memperkuat stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di BUMN Pangan. Langkah ini penting agar pasokan gula tetap stabil, dan bisa mengintervensi pasar saat terjadi lonjakan harga.
Selain itu, pemerintah sudah mengambil langkah, dengan membuka 200 ribu ton keran impor raw sugar atau Gula Kristal Mentah (GKM), secara bertahap. Namun, penting untuk dicatat, impor ini harus dilakukan dengan jaminan, tidak merugikan petani terutama saat memasuki masa panen, pada April hingga Juni mendatang.
Artinya, keseimbangan antara kebutuhan pasar dan kesejahteraan petani harus dijaga dengan baik. Ini supaya tidak ada pihak yang dirugikan.
Pada akhirnya, harapan masyarakat sangat jelas, gula harus tersedia di pasaran, dengan harga yang tetap terjangkau, dan tidak ada lonjakan harga yang membebani rakyat. Kita tidak ingin kesalahan tahun lalu terulang kembali.
Oleh karenanya, pemerintah, pelaku usaha, dan semua pihak terkait harus bergerak cepat. Tujuannya agar kebutuhan masyarakat akan gula menjelang Ramadan dan Idulfitri, dapat terpenuhi dengan baik.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi