Logo

Kinerja Gemilang, Bank Sulselbar Terima Penghargaan Perbankan Syariah Regional di BIA 2025

12Wil-2Sulawesi_SelatanAMSIII2024

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Bank Sulselbar terpilih sebagai penerima penghargaan dalam kategori Outstanding Performance in Regional Sharia Banking pada Penganugerahan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2025 di The Westin Hotel, Jakarta Selatan (30/6/25).

Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir menerima langsung penghargaan tersebut, didampingi oleh Pemimpin Dept. Humas & CSR, Acho Mallingkai.

BIA 2025 merupakan agenda tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi, terutama yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Tahun ini kegiatan tersebut bertema ‘Resilience Towards Uncertainty’ sebagai pemberian apresiasi kepada dunia usaha dan individu yang mampu menunjukkan kinerja luar biasa tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari aspek tata kelola, inovasi, daya tahan operasional, serta kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Bank Sulselbar bersyukur dan bangga bisa menjadi salah satu dari korporasi-korporasi terbaik yang dapat dipertanggungjawabkan di publik. Dinilai dapat bertahan, bertumbuh, dan terus berinovasi dalam menghadapi situasi global yang tidak pasti.

Gambar_WhatsApp_2025-07-02_pukul_09.28.59_6214c294

Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi Bank Sulselbar untuk terus meningkatkan performance di bidang syariah dan lainnya.” Ucap Dirhamsyah Kadir.

Dewan Juri BIA 2025 terdiri dari tokoh-tokoh independen yang berpengalaman di bidang pasar modal dan keuangan - praktisi terkemuka yaitu Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Periode 2014-2019), dan Raden Pardede (Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan/KSSK Periode 2008-2009) Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022), Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2014-2019), Lulu Terianto (Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group).

Penilaian berdasarkan kualitatif, kuantitatif, dan persentase perusahaan.

Metodologi penilaian menggunakan pendekatan komprehensif yang menggabungkan analisis kinerja finansial, tata kelola perusahaan, inovasi, dan kontribusi terhadap ekonomi berkelanjutan, dengan bobot penilaian yang disesuaikan untuk mencerminkan resiliensi perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi