Logo

Kunjungi Sulbar Jusuf Kalla Minta Pemerintah Makmurkan Masyarakat

Jusuf Kalla berkunjung ke Sulbar sebagai Ketua Dewan Mesjid Indonesia diterima penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh dan mantan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Kamis (21/9/2023).

INFOSULAWESI.com MAMUJU -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memakmurkan masyarakat dengan memaksimalkan pengelolaan sumber daya perkebunan perikanan.

Jusuf Kalla berkunjung ke Sulbar sebagai Ketua Dewan Mesjid Indonesia diterima penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh dan mantan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Kamis, (21/9/2023).

Jusuf Kalla mengatakan, selain bersilaturrahmi bertemu pengurus DMI di Provinsi Sulbar sebagai ketua DMI, dirinya yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), juga melantik pengurus PMI Sulbar.

Ia mengatakan, umat Islam dan pemerintah di Sulbar jangan hanya memakmurkan Mesjid, namun juga mesti memakmurkan kehidupan masyarakat dengan membangun ekonominya dan meningkatkan kesejahteraannya.

"Majukan dan makmurkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, selain itu majukan ekonomi masyarakat dan pendidikannya kemudian juga jaga persatuan umat Islam," kata Jusuf Kalla.

Ia menyampaikan, Indonesia merupakan penduduk muslim, terbanyak di dunia, dan memiliki masjid terbanyak, sehingga seluruh masyarakat diminta dapat semakin meningkatkan keimanan dan pembangunan keagamaan.

"Kami juga akan berkomitmen untuk memajukan perekonomian masyarakat di wilayah Sulbar melalui investasi, dengan mengelola berbagai potensi yang dimiliki seperti perkebunan, perikanan," katanya.

Jusuf Kalla memiliki perusahaan yang berinvetasi untuk membangun Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju.

"Nanti kalau listrik sudah mulai beroperasi, apalagi sekarang semua infrastruktur masih dalam proses pembangunan, maka ekonomi akan berkembang," katanya.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News