Logo

Laporan Kemenkominfo Pemberitaan Media Massa Pemilu 2024

Logo Kemenkominfo. (Foto: Kemenkominfo)

MAKASSAR -- Kemenkominfo RI menginformasikan, data laporan pemberitaan media massa per 16 Februari 2024, selama proses penghitungan suara Pemilu 2024. Dalam laporan Kemenkominfo tersebut, terdapat 2.285 media online, dengan total pemberitaan 23.123 berita.

Dari puluhan ribu pemberitaan itu, Kemenkominfo menjelaskan, terdapat 35,12 persen berita sentimen positif dan 20,24 persen sentimen negatif. Sedangkan, sentimen berita netral sebesar 44,65 persen.

"Media Kompas 350 berita, Suara.com 319 berita, Kgnow.com 296 berita, Detik.com 282 berita, Vivanews 251 berita. Kemudian, Beritaaja.com 249 berita, Oposisi Cerdas 238 berita, Mail.Beritaaja.com 213 berita, TribunnewsMedan 197, Tribunnews 194 berita," kata data Kemenkominfo diterima infosulawesi.com, Selasa (20/2/2024).

Kemenkominfo mengungkapkan, narasumber utama paling banyak dikutip pernyataan Mahfud MD mencapai 3.065 berita. Disusul urutan kedua Prabowo Subianto 2.196 berita dan ketiga Hasyim Asy'ari 1.790 berita.

"Narasumber di posisi 4-10, yakni Cucun Ahmad Syamsurizal 1.542 berita, Ari Dwipayana 1.429 berita, Anies Baswedan 1.383 berita. Kemudian, Ganjar Pranowo 1.126 berita, Ahmad Sahroni 1.104 berita, Gibran Rakabuming Raka 902 berita, Khofifah 812 berita," ucap Kemenkominfo.

Kemudian, Kemenkominfo menjelaskan, isu utama yang paling banyak diberitakan yakni soal Quick Count Pilpres (6.479 berita). Disusul, isu Pengamanan Pemilu (4.951 berita) dan Dugaan Kecurangan Pemilu (2.414 berita).

Tidak hanya itu, Kemenkominfo juga memaparkan, data pantauan informasi Pemilu 2024 di media sosial (medsos). Twitter (X) menjadi medsos paling banyak memposting isu-isu Pemilu 2024.

"Twitter total post 42.483, total akun 17.022, Facebook 993 post, akun 243, Instagram 263 post, akun 177. Kemudian, YouTube 3.184 post, akun 2.094, dan TikTok 200 post, akun 131," ujar Kemenkominfo.