Logo

Melalui SLPHT, Pemprov Sulbar Tingkatkan SDM Petani

Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) di Mamuju, Selasa, (06/2/2024). Humas Pemprov Sulbar

insulcoblos24_700

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma'arif di Mamuju, Selasa (6/2/24), mengatakan, Pemprov Sulbar melalui DTPHP Provinsi Sulbar melaksanakan kegiatan SLPHT untuk meningkatkan SDM petani khususnya dalam pengendalian hama terpadu.

Ia mengatakan, melalui SLPHT, pemerintah berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani padi dalam menerapkan sistem pertanian yang ramah lingkungan termasuk bagaimana petani mampu membuat pestisida nabati.

Menurut dia, SLPHT adalah sekolah tanpa dinding yang dilaksanakan selama satu musim pertanaman yang akan meningkatkan SDM petani agar memiliki keahlian dan mampu mengambil keputusan secara bijak dalam menghadapi serangan hama dan penyakit tanaman agar dapat panen dengan baik.

"Melalui SLPHT petani akan mampu mengendalikan hama pertanian yang mengganggu tanaman dengan menggunakan produk pertanian ramah lingkungan dan terhindar dari penggunaan racun kimia secara berlebihan," katanya.

Sehingga lanjutnya, akan tercipta pertanian ramah lingkungan di Sulbar melalui penerapan dan pemanfaatan pupuk organik dan pestisida nabati ramah tanah sebagai penunjang di dalam usaha tani.

"Program ini, juga sebagai solusi dari mahalnya pupuk dan pestisida kimia, karena petani akan mampu menghasilkan pupuk sendiri melalui program SLPHT tersebut," katanya.

Ia berharap, program SLPHT itu selain akan meningkatkan SDM petani, juga meningkatkan produksi padi di Sulbar yang saat ini mencapai 353,51 ribu ton gabah kering giling (GKG), serta mampu menjaga stabilitas pangan di Sulbar.