TRADISI pulang kampung atau mudik (mulih dilik) adalah sebuah budaya tahunan, yang dilakukan menjelang perayaan hari raya agama, terutama Idulfitri. Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik lebaran Idulfitri 1446 hijriah tahun 2025 mencapai 146,48 juta orang.
Melihat minat masyarakat merayakan lebaran di kampung halaman, pemerintah dan berbagai pihak lainnya, setiap tahunnya pula menyelenggarakan program mudik gratis. Program melalui moda transportasi darat, kereta dan kapal laut ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat tahun ini.
Tercatat ada sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang menyelenggarakan program mudik gratis menyambut Idulfitri tahun ini. Seperti, PT Pelabuhan Indonesia, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT POS Indonesia, PT Jasa Marga, PT ASDP Indonesia, Kementerian Perhubungan, PT Jasa Raharja, Perum Bulog, PT Kimia Farma, Bank BTN, Bank Mandiri, Kementerian Agama, Dishub Jawa Timur dan lainnya.
Pemerintah sendiri mengadakan kegiatan mudik gratis dengan kapasitas 100 ribu orang. Misalnya melalui program mudik gratis jalur darat Kementerian Perhubungan dengan kuota mencapai hampir 22 ribu penumpang sudah terisi semua. Begitu juga dengan tiket kapal laut gratis yang mencapai hampir 49 ribu tiket hampir terisi semua.
Belum lagi mudik gratis sepeda motor melalui kereta api (motis) dengan kuota hampir 8 ribu unit juga diminati masyarakat. Kita patut menghargai program mudik gratis ini karena merupakan upaya nyata fasilitasi pemerintah memberikan layanan mudik yang nyaman dan aman kepada masyarakat.
Semoga seluruh penyelenggara program mudik gratis dapat memberikan pelayanan dengan baik, aman, nyaman dan lancar mengantarkan pemudik menuju kampung halaman untuk merayakan hari kemenangan. Begitu juga para peserta mudik gratis, hendaknya dapat menjadi contoh pemudik yang dapat menjaga ketertiban.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
