Logo

Natal, Momentum Mengimplementasikan Nilai-nilai Universal

Relawan wilayah Mathius bergotong royong menata hiasan bunga di Gereja Katedral SPM Ratu Rosario Suci, Semarang, Sabtu (23/12/2023). Natal adalah momentum mengimplementasikan nilai-nilai universal.

HARI ini, 25 Desember 2023, seluruh umat Kristiani bersuka cita merayakan Natal, sebuah perayaan memperingati kelahiran Yesus Kristus. Meski berakar dari agama Kristen, tetapi Natal kini telah melampaui batas agama dan menjadi momentum penting terhadap pengarusutamaan nilai-nilai universal, perdamaian, toleransi, dan solidaritas bersama.

Dilansir dari situs Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), tema Natal tahun ini adalah ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”. Maksud dari tema Natal itu adalah untuk menyampaikan pesan perdamaian, sukacita, dan kebaikan kepada semua orang.

Dalam konteks kekinian, Natal mengajak semua umat manusia untuk mengimplementasikan nilai-nilai universal dalam upaya menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan. Terlebih pada tahun politik saat ini, di saat masyarakat sedang berada pada fase mencari, mengamati, dan menimbang-nimbang calon pemimpin bangsa pada Pemilu 2024 mendatang. 

Suhu politik yang semakin hangat, jika tidak disertai dengan kepala dingin akan dapat menimbulkan riak-riak hubungan antar anak bangsa. Karenanya, dalam perspektif sosial politik, perayaan Natal mengajak kita untuk dapat menerjemahkan nilai-nilai universal dalam tindakan nyata. 

Kesadaran seperti ini penting guna menciptakan kondisi yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan di tengah hiruk pikuknya dinamika politik di masyarakat. Kita perlu lebih bijaksana menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda, utamanya terhadap penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang sekadar untuk meraih kemenangan.

PGI dan KWI berpesan agar semangat Natal menggerakkan umat Kristiani terlibat secara aktif dalam menata kehidupan berbangsa yang lebih bermartabat. Damai sejahtera tentu tidak hanya untuk manusia, tapi juga untuk semua ciptaan dan kita dipanggil untuk turut menghadirkan sukacita bagi semua makhluk.

Selamat Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024: Damai di bumi, damai di hati.