INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrullah meminta organisasi perangkat daerah tidak melakukan pemborosan anggaran.
"Jangan laksanakan program yang tidak menyelesaikan permasalahan pembangunan di Sulbar, karena itu hanya akan melakukan pemborosan anggaran," kata penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakhrullah di Mamuju, Rabu (5/7/23).
Ia mengatakan, seluruh OPD Sulbar diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk program yang dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan di Sulbar
Menurut dia, terdapat sejumlah permasalahan pembangunan yang dihadapi dan mesti diselesaikan pemerintah, diantaranya angka stunting sebesar 35 persen di Sulbar.
Selain itu, masih tingginya angka kemiskinan ektrim mencapai 2,94 persen, dan juga pernikahan dini 11,7 persen serta terjadinya inflasi.
"Jika terdapat program yang dilaksanakan OPD tidak menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut, maka itu adalah pemborosan anggaran yang mesti dilakukan evaluasi," katanya.
Ia juga meminta agar setiap program yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut harus terukur dan dampaknya harus jelas dan efektif dan mampu menyelesaikan permasalah pembangunan itu.
Ia meminta, agar setiap OPD bersikap transparan terhadap program yang dilaksanakan jangan disembunyikan, atau takut diketahui karena program yang dilaksanakan tidak bermanfaat bagi masyarakat.
"Setiap OPD diminta memanfaatkan waktu yang tersisa enam bulan kedepan dalam merealisasikan anggarannya secara cepat dan efisien untuk mengatasi permasalahan pembangunan, program pemerintah di Sulbar harus dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah," katanya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News