_38.png)
INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Pakar ilmu politik, Prof Saiful Mujani menungkapkan hasil survei SMRC menunjukkan elektabilitas capres yang diusung Nasdem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan belum terlihat mengalami kemajuan yang berarti. Menurutnya, peningkatan suara Anies tidak sekencang sosialisasi dan deklarasi yang sudah dilakukan.
"Selain Nasdem, PKS dan Demokrat juga menyatakan dukungan pada Anies, walaupun belum secara formal dan resmi ketika survei dilakukan pada Desember 2022.
Ditambah dengan bantuan media yang setiap hari memberitakan bahwa Anies didukung oleh tiga partai ini, mestinya ada penambahan suara pada Anies," kata Saiful Mujani dalam program ’Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ”Menuju Pilpres 2024: Siapa Unggul di Media Sosial?” pada Kamis, 2 Maret 2023.
Saiful menjelaskan bahwa atribut sosialisasi seperti billboard, baliho, dan spanduk Anies Baswedan cukup massif muncul di pelbagai kota di Indonesia, sementara atribut Prabowo Subianto tidak banyak terlihat, apalagi Ganjar.
Anies juga sudah dideklarasikan oleh partai politik. Nasdem juga secara sistematik dan sadar sejak dini mensosialisasikan Anies. Sosialisasi itu dilakukan dari bulan Oktober setelah deklarasi sampai hari ini.
"Tapi kenapa elektabilitas Anies tidak naik? Kenapa Ganjar yang justru belum mendapatkan dukungan dari partai politik mengalami peningkatan elektabilitas lebih baik dari Anies, juga lebih baik dari Prabowo?" tanya Saiful Mujani.
Saiful mengungkapkan ada media lain yang bisa membuat Ganjar lebih unggul daripada Anies di mana Anies sudah melakukan sosialisasi darat. Medium lain sosialisasi selain di darat adalah di internet dan media sosial. "Keunggulan Ganjar Pranowo dibanding tokoh-tokoh lain untuk pemilihan presiden saat ini berasosiasi dengan akses pemilih pada internet dan media sosial," pungkasnya.
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)