Logo

Tim Gabungan Kodim 1307 Poso dan BC Sukses Gagalkan Penyelundupan 14 Karton Rokok Ilegal di Tojo Una-una

TOUNA --Tim gabungan dari Kodim 1307/Poso, Korem 132 Tadulako, dan Bea Cukai Luwuk berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 14 karton rokok ilegal yang akan dikirim melalui kapal perintis KM Gunung Bintan menuju Pelabuhan Kelas III Ampana, Kabupaten Tojo Una-una.Sabtu (22/2/2025)

Oprasi yang dilakukan tersbut bermula setelah Bea Cukai Luwuk mendapatkan informasi terkait peredaran rokok ilegal yang akan dikirim ke wilayah Kepulauan Wakai dan Walea Besar.Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Koramil Ampana pada pukul 08:00 wita

Sekitar setengah jam kemudian, tim dari Koramil Ampana yang dipimpin oleh Danramil 1307-05 Ratolindo, Lettu Cke Risman, tiba di pelabuhan untuk memulai operasi.

Lettu Risman mengungkapkan, temuan awal dalam operasi ini adalah dua karton rokok dengan label cukai yang tidak sesuai. “Rokok yang seharusnya berlabel Sigaret Kretek Mesin (SKM) justru ditemukan berlabel Sigaret Kretek Tangan (SKT), yang mengindikasikan adanya pelanggaran,” ujar Risman.

Kemudian Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan interogasi terhadap awak kapal, termasuk kapten kapal, petugas berhasil menemukan total 14 karton rokok ilegal di dalam kapal tersebut

Barang bukti yang diamankan mencakup 7.400 bungkus rokok ilegal atau sekitar 148.000 batang rokok. Dari jumlah tersebut, 6.600 bungkus bermerk Martel dan 800 bungkus bermerk Big Band. Kerugian negara akibat peredaran rokok ilegal ini diperkirakan mencapai Rp110 juta, dengan total nilai barang sekitar Rp125 juta.

Risman menegaskan bahwa operasi ini merupakan komitmen aparat untuk memberantas peredaran barang ilegal yang merugikan negara.

Ia juga memastikan bahwa tim gabungan akan terus melakukan pemantauan serta pengembangan kasus untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam penyelundupan ini dan mencegah peredaran rokok ilegal di Kabupaten Touna.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi