Logo

Tingkatkan Kapasitas Olah Keuangan Modern Pengurus Koperasi, Pemprov Sulbar Gelar Temu Teknis

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulbar Bau Akram Da'i (tengah) pada temu teknis dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen keuangan modern kepada pelaku koperasi, di Mamuju, Rabu (6/12). (Diskominfo Sulbar)

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melaksanakan temu teknis dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen keuangan modern ke para pengurus koperasi di daerah itu.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulbar Bau Akram Da'i, di Mamuju, Rabu (6/12) mengatakan, temu teknis dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen keuangan modern kepada pelaku koperasi itu dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai 5-6 Desember 2023.

"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta pengelolaan kapasitas manajemen keuangan modern bagi pelaku koperasi," kata Bau Akram Da'i.

Temu teknis peningkatan kapasitas manajemen keuangan modern ke pelaku koperasi tersebut diikuti 30 peserta, terdiri dari aparatur dinas yang membidangi koperasi dan pengelola atau pengurus koperasi.

Ia menegaskan, strategi yang perlu dikembangkan dalam peningkatan kapasitas manajemen keuangan modern bagi pelaku koperasi di era digitalisasi ini adalah, dengan mengukur kinerja non-finansial koperasi dan restrukturisasi koperasi.

"Hal ini bertujuan memperbaiki dan memaksimalkan kinerja suatu koperasi," ujar Bau Akram Da'i.

Ia menekankan bahwa laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel serta akurat.

"Oleh karenanya, diperlukan perangkat lunak (software) akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan akurat, yang setiap saat dapat disajikan dan mudah melakukan penilaian dan evaluasi kinerja koperasi," terang Bau Akram Da'i.

Pengembangan sistem informasi teknologi (IT) pada koperasi menurut Bau Akram Da'i, tidak harus membangun sistem itu sendiri, namun dapat dilakukan dengan kerja sama dengan pihak ketiga.

"Ini agar tercipta koperasi yang modern dengan sistem yang maju, dan yang paling penting dapat meningkatkan kinerja pengelolaan koperasi," kata Bau Akram Da'i.