Logo

Tingkatkan Prestasi Olahraga Berkelanjutan, Pemprov Sulbar Optimalkan Forum CSR

Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh (kanan) bersama Ketua KONI Sulbar Ali Baal Masdar (kiri). Diskominfo Sulbar

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berupaya mengoptimalkan peran forum tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga berkelanjutan di daerah itu.

"Kami menunjuk sejumlah pejabat Eselon II menjadi bagian dalam Forum CSR untuk memaksimalkan CSR dalam menjalankan berbagai program Pemprov Sulbar, termasuk peningkatan prestasi olahraga berkelanjutan," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, di Mamuju, Kamis (7/3/24).

Penjabat Gubernur menyampaikan APBD Sulbar yang terbatas sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

"Termasuk kerja sama dengan perusahaan yang ada di Sulbar. Kita inginkan antara pelaku usaha di Sulbar dan pemerintah bisa bekerja sama mendorong sumber daya manusia agar daerah ini bisa bersaing dengan daerah lain," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar Safaruddin mengatakan melalui forum CSR tersebut nantinya akan menjadi solusi untuk melakukan pembinaan prestasi olahraga berkelanjutan di daerah itu.

Ia menyampaikan bahwa untuk pembinaan prestasi olahraga memerlukan pendanaan secara berkelanjutan.

Hal itu menurut Safaruddin bisa dijalankan melalui bantuan CSR dengan melibatkan sejumlah perusahaan di Sulbar.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan perusahaan bersama KONI, Dinas PUPR dan Sekretaris DPRD Sulbar membahas bagaimana agar CSR bisa membantu kebutuhan bidang olahraga. Misalnya, untuk keperluan persiapan PON-XXI di Aceh-Sumut 2024," terang Safaruddin.

Terkait PON lanjut Safaruddin, saat ini terdapat 16 cabang olahraga yang telah dipersiapkan mengikuti PON.

"Penjabat Gubernur berharap agar 16 cabang olahraga yang lolos PON ini bisa mendapatkan dukungan dari perusahaan yang beroperasi di Sulbar," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini dukungan Pemprov Sulbar untuk KONI sebesar Rp8,3 miliar yang hanya dapat membiayai operasional dan kebutuhan lainnya.

Saat ini tambahnya, sudah ada bantuan dari perusahaan senilai Rp5 miliar untuk membiayai persiapan Sulbar dalam menghadapi PON.

"Hanya saja anggaran ini belum cukup mengakomodir 16 cabang olahraga. Kita masih kurang sekitar Rp7 miliar sehingga diminta ada kesiapan dari perusahaan untuk membantu. Pihak perusahaan sudah bersedia tinggal kita mengajukan proposal," terang Safaruddin.