Logo

TP PKK Sulbar Dorong Posyandu Menjadi Motor Penggerak Program Penurunan Stunting

Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti (dua dari kanan), saat mengunjungi posyandu di Lingkungan Sese, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/11/2023). Diskominfo Sulbar

MAMUJU -- Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat mendorong Posyandu menjadi motor penggerak penurunan angka stunting di daerah itu.

"Kami berharap, posyandu menjadi motor penggerak penurunan stunting. Melalui posyandu kita berikan bantuan dan juga edukasi kepada masyarakat," kata Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti, saat mengunjungi posyandu di Lingkungan Sese, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/11).

Pada kunjungan tersebut, Penjabat Ketua TP PKK Sulbar menyerahkan bantuan dalam rangka penurunan angka stunting, yakni susu dan telur.

"Semoga ini bermanfaat dan bisa menurunkan angka stunting. Bantuan seperti ini akan terus kami lakukan sebagai upaya menurunkan stunting," ujar Ninuk Triyanti.

Ia menyampaikan, TP PKK terus berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah pusat maupun Pemprov Sulbar dalam mewujudkan zero stunting, khususnya di Sulbar.

"Kunjungan ini untuk memastikan anak-anak yang menjadi sasaran bisa terus aktif melakukan pemeriksaan di Posyandu. Jadi, jika ada indikasi itu bisa kita langsung intervensi," terang Ninuk Triyanti.

Ia juga menyampaikan bahwa PKK Sulbar memiliki program Rumah Keluarga Indonesia Bebas Stunting (Kibas) yang bergerak di enam kabupaten.

"Rumah Kibas ini bertujuan mendorong posyandu agar lebih aktif," katanya.

Rumah Kibas tersebut pertama kali diluncurkan di Dusun Porendeang, Desa Bababulo, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, pada 14 Oktober 2023.

Setelah meluncurkan Rumah Kibas di Kabupaten Majene, Ketua TP PKK Sulbar kemudian di Kabupaten Mamuju Tengah. selanjutnya di empat kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Pasangkayu, Mamuju, Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa.

"Tujuan Rumah Kibas sendiri ingin memberikan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Ninuk Triyanti.

TP PKK tambahnya, senantiasa mendukung program kerja pemerintah, terutama program Pemprov Sulbar yang saat ini fokus pada penanganan empat plus satu masalah Sulbar, yakni kemiskinan ekstrem, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi.

"Di Posyandu inilah semua bisa dilaksanakan. Apalagi penjabat Gubernur Sulbar sudah mencanangkan gerakan Ayo ke Posyandu. Jadikan Posyandu untuk edukasi, memantau ibu hamil atau persiapan ibu yang mau hamil," kata Ninuk Triyanti.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News