INFOSULAWESI.com, PALOPO -- Pemerintah dituntut agar mempertimbangkan perpanjangan izin PT Vale Indonesia Tbk, jika kedepan tidak memperlihatkan komitmen untuk membantu memperbaiki tatanan adat Wawainia Rahampu'u Matano, yang berada di wilayah lingkar tambang.
Pasalnya, selama ini PT Vale dinilai tak berpihak kepada kepentingan masyarakat adat dan cenderung mengabaikan pelestarian situs bersejarah dan peninggalan leluhur masyarakat adat.
Beberapa buktinya antara lain makam leluhur salah satu sub anak suku di Kemokolean Rahampu'u Matano, yang dihilangkan di atas proyek PT Vale.
Kemudian, PT Vale juga selama ini tetap mengakomodir kelompok adat yang jelas-jelas tidak sesuai dengan tatanan adat di Kedatuan Luwu.
Pernyataan itu disampaikan Pemegang Mandat Adat Pancai Pao, Abidin Arief To Pallawarukka SH, kepada wartawan.
Abidin menyebutkan, pihaknya punya data makam yang dihilangkan di atas proyek pembangunan PT Vale.
"Situs bersejarah bagi salah satu anak suku, berupa makam leluhur mereka, dihilangkan. Padahal keturunan anak suku itu telah menyampaikan kalau di lokasi itu ada makam tua," tandasnya.
Yang kedua, lanjut Abidin, Oknum PT Vale diduga menjadikan bisnis adat kami sebab tidak ada niat untuk merubah kebijakannya yang salah.
"Kami sebagai Pancai Pao, Sesuai rujukan sejarah masa lampau yang mendapat amanah sebagai pemegang tatanan adat di Kedatuan Luwu, juga telah banyak melakukan upaya untuk mengingatkan PT Vale, bahkan kami serahkan lalu dipertontonkan melalui acara webinar Ilaga Ligo dengan penyerahan langsung bapak walikota palopo Drs.H.Muh.Yudas Amir.MH. kepada pihak managemen vale yang diwakili bpk.Yusri Yunus selaku senior manager eksternal relation menerima cindera mata miniatur Toddo Puli Temmalara sebagai upaya kerja sama dalam pelestarian adat serta pengembangan budaya tana luwu.namun hal itu tak juga diindahkan," katanya.
Sehingga kami berasumsi jika kehadiran saudara Enra kusuma sebagai direktur eksternal relation sepertinya telah ingin melakukan pengingkaran terhadap sejarah adat budaya tana luwu.
Tentu hal ini membuat kami semakin ragu dengan posisi endra kusuma saat ini dikarenakan ia berbuat semaunya lecehkan adat budaya tana luwu.
Harusnya, kata Abidin, dalam mengakomodir kelompok adat, PT Vale harus berbasis data sejarah yang sesuai dengan tatanan adat seperti data sejarah yang menjadi arsip Adat Pancai Pao Kedatuan Luwu, supaya jelas dan terang.
"Kami tidak tau, apakah sikap PT Vale ini adalah perintah langsung CEO atau hanya inisiatif dari jajaran yang ada di tingkat bawah," tandasnya.
Untuk itu, Pancai Pao berharap agar pemerintah mempertimbangkan perpanjangan izin PT Vale jika kedepan tak memperlihatkan komitmen untuk membantu perbaikan adat. Sebab dikhawatirkan, kehadiran PT Vale malah akan memperkeruh kerusakan tatanan adat.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanda tanda etikat baik pihak perusahaan untuk melakukan kembali komunikasi baik dengan pihak adat pancai pao terkait tatanan adat yang sebenarnya untuk harus dilalui dengan baik serta tidak merugikan kesatuan kesatuan masyarakat hukum adat utamanya 10 kelompok sub anak suku.
"Kami telah melakukan langkah kongkrit untuk ini. Sehingga seluruh keluarga, kami harap tetap tenang, sembari bersiap untuk melawan ketidak adilan, Adat punya cara serta strategi tersendiri, berjuang menyuarahkan kebenaran tentu butuh proses yg tidak serta merta langsung terwujud namun kami tidak akan pernah diam sebelum mendapatkan titik kebenaran walaupun adat hari ini tidak lagi menjadi hukum tunggal karna kita telah menyatu dan berada pada naungan NKRI sehingga langkah kita harus dengan cara-cara yang elegan, tanpa melawan hukum," Sebab kami ummat beragama sangat percaya keberadaan ALLAH dan kami meyakini kebenaran tidak akan pernah kalah sampai dunia kiamat sebab ALLAH tidak akan pernah tidur. kami dari adat pancai pao berpesan kepada seluruh orang adat. Perlidungan orang orang adat ada pada ALLAH bukan pada manusia atau para oknum penguasa yang tidak amanah.
Sebagai orang adat kita harus punya komitmen untuk tetap menjaga amanah leluhur sebagai amanah langsung dari ALLAH yang harus kita lanjutkan sebagai anak cucu yang menjadi generasi penerus kemuliaan.
Hal ini kami lakukan bukan untuk merusak orang namun yang kami lakukan adalah upaya perbaikan agar sesama kita manusia tidak terhipnotis dengan ambisi kehidupan dunianya. Sebagaimana motto anak turunan tana luwu adalah turunn yang memperbaiki orang. Sesuai simbol kemuliaan yang kerajaan luwu miliki untuk siapa saja anak turunan luwu serta yang ada diwilayah lain apa lagi di tana luwu.
Negara tidak bisa menginterfensi adat apa lagi kalau hanya manusia biasa yang kebetulan hari ini jadi pemangku kepentingan Dikarnakan adat punya keistimewaan dibawa naungan NKRI sehingga adat merupakan salah satu kolaborasi hukum di republik dan juga dilindungi perserikatan bangsa bangsa (PBB) .. himbaunya.