Logo

Sukseskan Festival Pinisi ke XII di Bulukumba, Kadispar: Kita Akan Sajikan Muatan Pelestarian Budaya Lokal

Flyer Festival Pinisi XII 2022 di Bulukumba yang akan berlangsung 14-14 September 2022.

INFOSULAWESI.com, BULUKUMBA -- Festival Pinisi dari Bulukumba telah datang membelah samudra peradaban dan kebudayaan dari sejarah yang mengombak dan jauh.

Tidak sekadar melayarkan wacana, Festival Pinisi pun telah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Di sana ada muatan pelestarian budaya lokal. Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengusung upaya itu dalam perhelatan Festival Pinisi.

Berbagai atraksi dan ritual budaya lokal Bulukumba akan mewarnai perhelatan Festival Pinisi.

Festival Pinisi ke XII menyajikan antara lain ritual budaya 'Songkabala ri Bantilang', juga 'Anyyorong Lopi', penanaman kayu bitti sebagai upaya pelestarian bahan perahu Pinisi dan pelepasan tukik.

Kadis Pariwisata dan Olahraga Bulukumba, HM Daud Kahal membeberkan sumber pendanaan dan jumlah dana penyenggaraan Festival Pinisi ke XII.

"Untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelontorkan dana untuk penyelenggaraan festival tahunan ini sesuai anggaran di APBD 2022 sebesar Rp359.500.000," tuturnya, Sabtu, 10 September 2022.

Festival Pinisi berlangsung selama beberapa hari yakni tanggal 14 sampai 17 September 2022.

HM Daud Kahal menuturkan bahwa even tahunan Kabupaten Bulukumba ini juga menjadi bagian dari 100 Wonderful Events Kementerian Pariwisata.

"Kita yang terkecil dari 5 kabupaten dan kota yang masuk even KEN di Sulsel," ungkapnya.

KEN tahun 2022 ini adalah wadah kumpulan even-even berkualitas dari seluruh Indonesia yang baru-baru ini luncurkan oleh menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

KEN atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kharisma Event Nusantara merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan even berkualitas.

HM Daud Kahal Bulukumba juga menjelaskan bahwa sejak dahulu Bulukumba dikenal sebagai daerah produsen perahu Pinisi yang memiliki andil dalam perkembangan ekonomi daerah di Bulukumba.***