INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Rangkaian peringatan HUT ke-76 Polisi Lalulintas, Satuan Lalulitas Polrestabes Makassar membangun Tugu Knalpot bising.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda, Jumat (23/9/2022) mengatakan, tugu Knalpot dibuat guna mengedukasi masyarakat pengguna knalpot brong bahwa suara bising yang dihasilkan dapat mengganggu ketentraman.
"Tugu ini mengutamakan edukasi. Artinya kita gabungkan estetika dan edukasi sehingga masyarakat yang melihat tugu ini akan paham bahwa dengan adanya knalpot brong (bising) itu otomatis mengganggu telinga makanya saya siluetkan wajah menutup telinga," ujar Zulanda kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
AKBP Zulanda menjelaskan, bahwa tulisan yang ada di badan prasasti, dimaksudkan agar masyarakat yang melihat akan sadar dan terpanggil nuraninya untuk tidak lagi menggunakan knalpot bising.
"Alasannya jelas, dengan harapan pengendara yang menggunakan knalpot brong untuk sadar terpanggil dalam dirinya untuk mengganti knalpotnya menjadi standar kembali supaya tidak menggangu telinga," Kata AKBP Zulanda.
Meski demikian, kata dia, tugu saja tentu tidak cukup untuk menghilangkan knalpot bising yang terlihat begitu bebas digunakan pengendara nakal.
Sepanjang September 2022 pihaknya sudah mengamankan sebanyak 65 knalpot bising roda dua, dan 20 knalpot bising roda empat", Sebut AKBP Zulanda.
"Kita juga akan rutin operasi, terutama di malam hari, pengendara menggunakan knalpot bising rata-rata remaja, harapan kita orang tua di rumah bisa mengedukasi anak-anak mereka tidak menggunakan knalpot bising," Ujarnya.
Menurutnya tidak sampai disitu, sejauh ini Satlantas Polrestabes Makassar juga gencar menertibkan toko-toko ataupun bengkel yang memperjual-belikan knalpot bising. Meskipun pembelian online sulit ditindak.
"Saya sudah lakukan (tertibkan toko), sekarang tidak ada toko sparepart motor yang jual knalpot, namun sayangnya ini saya tidak bisa menutup yang online karena knalpot di online sangat banya", Kelas AKBP Zulanda.