INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sukses mengajak komunitas dan pelaku industri kreatif di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengikuti kegiatan masalah tentang kekayaan intelektual (KI) dan memberi masukan langsung kepada Menteri Hukum dan HAM dalam kegiatan Roving Seminar dihotel Four Points Makassar, Sulawesi Selatan. Kamis (28/09/2022).
Pelaksana Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu menjelaskan, bahwa terselenggaranya DJKI Mengajar dan Roving Seminar Kekayaan Intelektual tuhan 2022.
"Kita berangkat dari pemahaman sekolah SD dan SMP bahkan sampai dikalangan Mahasiswa, karena lembaga pendidikan ini sangat berperan penting dalam membina dan mengembangkan minat serta bakat siswanya." Ujar Razilu dihadapan awak media.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sudah melaksanakan kegiatan ini dibeberapa provinsi yang ada Indonesia, sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dan kreativitasnya melalui program-program kekayaan intelektual (KI) tersebut.
"Dengan melalui program DJKI ini dapat menumbuhkan kesadaran kita saat ini, apalagi penting untuk adanya pelindungan KI serta meningkatkan semangat belajar dalam berinovasi dan berkarya dengan menjunjung tinggi originalitas." Sambung Razilu.
Kehadiran program ini merupakan suatu dorongan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya, dan jika para pencipta atau pelaku usaha yang belum tahu apa manfaat dari Kekayaan Intelektual (KI) itu.
"Jadi yang pertama itu mereka harus sadar dibalik karyanya, dan pasti ada nilai ekonomi, maka meraka akan berlomba-lomba untuk mengajukan. Yang kedua mereka juga belum pernah mendengarkan sosialisasi tentang Kekayaan Intelektual ini, oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada teman-teman media untuk menaikan berita ini agar dapat dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia."pungkas Razilu.
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)