INFOSULAWESI.com, MAROS -- Melirik dinamika yang terjadi di KNPI Maros yang kian Memanas, Askari yang merupakan wakil Sekjen DPP Gempar NKRI ikut angkat bicara terkait organisasi tersebut dimana para OKP di maros ini bernaung.
Menurut Askari, dinamika itu biasa terjadi apalagi ini menjelang perhelatan pergantian ketua, namun menurut Wakil sekjen DPP Gempar NKRI ini, terlepas dari dinamika tersebut, dia juga ingin mempertanyakan terkait tranparansi pengelolaan dana hibah dari Pemkab Maros yang di peruntukkan bagi KNPI maros.
Diapun mengajak kepada para OKP dan pemuda maros untuk mempertanyakan penggunaan dana hibah tersebut, karena tidak ada kejelasan terkait penggunaan dana.
"Apalagi seperti yang kita ketahui bersama jika Panitia Musda yang telah ditunjuk harus menggunakan fasilitas Karang Taruna sebagai sekretariat penerimaan pendaftaran bakal calon.
Masak ada dana hibah yang cair terus harus numpang di sekretariat nya orang ini sangat memalukan " ujar Askari.
Bahkan Askari pun akan mengancam jika KNPI Maros yang telah menerima dana hibah masih saja tertutup, maka mereka mencurigai adanya indikasi penyelewengan dana.
"Saya selaku Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gempar NKRI tidak segan-segan akan melaporkan kejadian tersebut Tipikor polres Maros", ungkapnya. (*)
