Logo

Bupati Luwu Timur Launching Program “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”

dwnoerinsul222_640_45

INFOSULAWESI.com, LUWU UTARA -- Kerusakan lingkungan hidup saat ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Pembakaran hutan, erosi, banjir, kekeringan, tanah longsor menjadi bagian di dalamnya. Eksploitasi lingkungan secara berlebih dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tanpa memperhitungkan keberlangsungan hidup.

Persoalan kerusakan lingkungan hidup tidak terlepas dari kegiatan atau aktivitas manusia. Keserasian lingkungan yang sebenarnya telah terjalin selama berabad-abad tiba-tiba hilang oleh ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Perilaku yang merusak lingkungan hidup ini mencakup perilaku-perilaku yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan yang segera harus dipenuhi.

Masyarakat umumnya baru menyadari pentingnya menjaga lingkungan ketika telah terjadi kerusakan yang berdampak pada kerugian materi dan nonmateri. Sementara proses-proses yang terjadi di dalamnya sering dilupakan.

Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan khususnya di Bumi Batara Guru, Bupati Luwu Timur, H. Budiman, pada Senin (02/01/2023), bertempat di Halaman Kantor Bupati, bertepatan dengan hari pertama masuk kantor di tahun baru 2023, melaunching program baru yang menjadi salah satu program yang diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar, yakni Program “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”.

Program ini, memuat tujuh item yang menjadi gerakan peduli terhadap lingkungan yakni, 1. Gerakan Sehari Konsumsi Bahan Pangan Lokal Non Beras, 2. Gerakan Sehari Tanpa Kemasan Plastik, 3. Gerakan Sehari Tanpa Asap Rokok, 4. Gerakan Sehari ke Kantor Tanpa Kendaraan Bermotor, 5. Gerakan Membersihkan Lingkungan, 6. Gerakan Menanam Sayuran dan Buah di Halaman Kantor, dan 7. Gerakan Menanam Satu Pohon Durian di Setiap Rumah.

Launching gerakan tersebut ditandai dengan penyerahan Tumbler, bibit durian dan cabe, serta tas belanja ramah lingkungan kepada perwakilan ASN yang dilakukan oleh Bupati Luwu Timur bersama unsur Forkopimda Lutim, Sekda, H. Bahri Suli, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty dan dari Perbankan, serta perwakilan dari Gerai Minimarket.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengungkapkan, program Peduli Lingkungan ini, yang akan digalakkan setiap tanggal 5, semoga memunculkan sebuah gerakan, ini pasti ada tantangannya, apalagi terkait tanpa asap rokok. Jadi Ia berpesan agar tetap siapkan ruang atau lokasi untuk merokok.

“Ini kita mau peduli terhadap lingkungan kita, saya juga berharap tanpa asap sampah. Kebijakan-kebijakan pemerintah daerah saat ini, semoga dapat menjadi jangkar sosial. Jadi mari kita saling membantu dalam mensukseskan seluruh program,” ujar Budiman.

“Kepedulian kita perlu ditingkatkan, paling tidak, kalau tidak bisa membersihkan, janganlah mengotori dan kalau tidak bisa membuang jangan merokok,” pesannya.

Selain melaunching program peduli lingkungan, pada Apel Pagi hari ini, Bupati Budiman juga melaunching jalan sepanjang Andi Nyiwi Park sampai Ujung Anjungan Sungai Malili menjadi lokasi tempat Car Free Day setiap hari Minggu.

“Jadi saya minta Dinas Perhubungan agar berkoordinasi dengan Polres Luwu Timur untuk mensterilkan lokasi tersebut. Tidak hanya minggu pagi, tiap malam minggu juga agar tidak ada lagi kendaraan yang lewat jalur tersebut agar masyarakat benar-benar bisa merasa aman jika berkunjung ke Andi Nyiwi Park maupun ke Anjungan Sungai Malili,” tutup Budiman. (rls)