Logo

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ikuti Pelantikan Dirjen Imigrasi Yang Baru

dwnoerinsul222_640_48

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak mengikuti pelantikan Silmy Karim sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi secara daring di ruang rapat Kakanwil, Rabu (04/01).

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly melantik Silmy Karim menggantikan Widodo Ekatjahjana yang menjabat pejabat (Plt) Dirjen Imigrasi.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden No.165/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkumham yang dilangsungkan di Graha Pengayoman, Jakarta.

Yasonna menyampaikan, tugas-tugas keimigrasian semakin dinamis dan berkembang. Oleh karena itu, Ia berharap Dirjen Imigrasi yang baru mengikuti perkembangan keimigrasian strategis.

“Khususnya mempelajari beberapa negara yang dapat memberikan kecepatan pelayanan keimigrasian sehingga pada akhirnya dapat menarik minat para investor dan orang-orang yang memiliki talenta untuk datang.

Saya juga mengharapkan Dirjen Imigrasi melakukan berbagai upaya perubahan yang melibatkan stakeholder terkait, kunci utamanya adalah melalui teknologi dan digitalisasi,” ujar Yasonna.

Menkumham menggaris bawahi beberapa hal teknis untuk ditindaklanjuti oleh Dirjen Imigrasi yang baru, diantaranya: Koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai Kebijakan Golden Visa untuk mendatangkan investor dan global talents, peningkatan layanan Visa on Arrival (VoA) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS).

Minimalisasi pungutan liar Pengembangan pelayanan keimigrasian pada bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional, layanan keimigrasian yang mendukung kemudahan berusaha di Indonesia dengan tetap memenuhi kriteria untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, keamanan negara dan kepentingan nasional.

Selain itu, Yasonna juga menyampaikan apresiasi kepada Pejabat lama (Plt) Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana. Menurutnya, Widodo telah melaksanakan tugas-tugas di bidang keimigrasian dengan baik dan melahirkan kebijakan-kebijakan keimigrasian guna mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Pada kesempatan tersebut, Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi yang baru menyampaikan harapannya agar dapat bekerja sama bahu-membahu dengan seluruh jajaran Imigrasi Indonesia untuk membuat Imigrasi lebih maju. Menurutnya, inovasi untuk memberi pelayanan publik yang menjawab kebutuhan masyarakat harus terus berlanjut.

Imigrasi harus menjadi garda terdepan yang andal untuk menegakkan kedaulatan Wilayah Republik Indonesia. Sementara itu, sebelumnya Ketua Panitia Seleksi Jabatan Dirjen Imigrasi (26/12), Andap Budhi Revianto yang juga saat ini menjabat Sekjen Kemenkumham menjelaskan bahwa Silmy Karim merupakan peserta seleksi dari kategori Non-PNS yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel.

Menurut Andap, keikutsertaan Non-PNS dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Utama dan Madya di instansi pemerintah dimungkinkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Silmy Karim terpilih setelah mengikuti rangkaian seleksi terbuka Dirjen Imigrasi mulai dari sejak proses administrasi dan rekam jejak, seleksi kompetensi bidang melalui penulisan makalah, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui asesmen oleh Badan Kepegawaian Negara, hingga wawancara oleh Tim Pansel.

Kakanwil Liberti Sitinjak mengikuti kegiatan ini didampingi oleh Divisi Keimigrasian Jaya Saputra bersama Jajaran serta Kepala UPT Keimigrasian di Sulsel secara daring masing masing di tempat tugas. (*)