INFOSULAWESI.com, BOGOR -- Gara-gara sering melakukan penggelapan sepeda motor milik teman-temannya sendiri, seorang pemuda pengangguran di Kampung Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor menjadi korban amuk massa warga setempat. Selain dihajar, pelaku juga dikafani warga yang kesal, Sabtu (7/1/2022). Video aksi ini viral di sosial media.
EW (28) pemuda asal Kampung Pasir Gaok, Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor ini tak kuasa menahan aksi amuk massa warga di kampungnyavsendiri. Dalam rekaman video amatir yang tersebar lewat pesan berantai ini terlihat EW menjadi sasaran kemarahan warga hingga menyebabkan luka lebam di bagian mukanya. Tak hanya itu warga yang kesal akhirnya membungkus badan korban dengan kain kafan layaknya mayat yang akan dikuburkan.
Aksi kemarahan warga ini berakhir setelah petugas Polsek Rancabungur mengevakuasi pelaku dari kerumunan warga yang tengah marah. Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim mengungkapkan kemarahan warga ini dilakukan akibat kesal dengan ulah pelaku yang seringkali menggelapkan sepeda motor milik rekan-rekannya.
EW alias Bagol ini sebelumnya melakukan penggelapan sepeda motor milik temannya dengan modus meminjam dan kemudian membawa kabur. Seperti yang baru dilakukannya dirinya membawa kabur motor milik temannya dan kemudian dijual di kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor.
"Dari informasi warga sudah sering kali, ini yang ketiga kalinya sehingga warga marah," ungkap Kapolsek.
Warga pun akhirnya marah dengan ulah pelaku, pelaku yang akhirnya tertangkap saat pulang langsung menjadi bulan-bulanan massa. Petugas polisi yang menerima laporan aksi masa tersebut langsung mengevakuasi pelaku.
"Untung kami berhasil mengambil dan mengamankan dari aksi warga," lanjut Kapolsek.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya pelaku kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Rancabungur. Dalam pemeriksaan sementara pelaku mengakui perbuatannya lantaran selama ini tidak bekerja. Pelaku dikenai pasal penipuan serta penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (b1)