Logo

Kementerian PUPR Bangunkan Rusun Setara Hotel Untuk Mahasiswa UM Buton

Ground Breaking Ceremony Rumah Susun Mahasiswa UM Buton.

dwnoerinsul222_700_6

INFOSULAWESI.com, BAUBAU -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran sekira Rp15,170 Milyar untuk pembangunan Rumah Susun (Rusun) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Proyek pembangunan dengan nilai yang cukup fantastis itu telah dilelang sejak tahun 2022 namun baru terlaksana awal tahun ini.

Pembangunan Rusun yang berlokasi di belakang UM Buton Convention Centre, Kecamatan Wolio itu secara resmi dimulai Jumat (13/1/2023), ditandai dengan ground breaking ceremony. Pengerjaannya ditarget 300 hari kalender.

Mewakili Dirjen Perumahan, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III Kementerian PUPR, Iskandar Ismail mengatakan, Rusun tersebut terdiri dari tiga lantai dengan jumlah keseluruhan 42 kamar tipe 24. Iskandar berharap, infrastruktur bantuan pemerintah pusat ini dapat dipelihara dengan baik demi peningkatan kwalitas SDM anak bangsa.

“Rusun ini akan seperti hotel, dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai serta mobiler dengan kwalitas yang baik, tempat tidur dua susun, meja belajar, dan kursi. Pak Dirjen berharap pembangunannya jangan asal jadi, namun representatif dengan kesan yang indah karena akan dilengkapi dengan taman,” kata Iskandar Ismail.

Rektor UM Buton, Wa Ode Alzarliani mengaku bersyukur, setelah dua tahun mengusul akhirnya pemerintah pusat menyahuti proposal yang diusulkannya. Rektor menyebut Rusun tersebut bakal diperuntukan khusus untuk mahasiswa perempuan.

“Alhamdullah UM Buton mendapat hadiah Rusun dari PUPR yang kehadirannya akan mengatasi masalah keterbatasan rumah kost bagi mahasiswa. Tetapi kalau kita melihat dari kapasitas mahasiswa kami yang jumlahnya 7.000an, ini hanya mampu mencakup sekian persennya saja.

Bukan berarti tidak bersyukur akan pemberian ini lanjut Rektor, namun alangkah bahagianya jika di tahun depan UM Buton kembali diberi kesempatan oleh Kementerian PUPR untuk mendapatkan lagi satu rusun yang diperuntukan untuk putra.

Terbangunya Rusun inipun disambut baik Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Mengutip pernyataan Presiden RI, Rusun mahasiswa merupakan sarana konsolidasi kader pemuda, tempat bertemunya berbagai mahasiswa dengan latar belakang suku, adat dan budaya yang berbeda.

“Kemudian mereka tinggal di satu tower perumahan maka akan terjadi konsolidasi Nasional. Karena persaudaraan mereka akan terikat menjadi satu persaudaraan yang tidak lagi melihat dari mana mereka berada,” pungkas Wali Kota.

Ditargetkan, jika pengerjaan Rusun tepat waktu di akhir Oktober, maka di awal November Rusun ini sudah mulai ditempati oleh mahasiswa. (*)