INFOSULAWESI.com, KONAWE UTARA -- Tak perlu jauh-jauh ke Provinsi Papua Barat untuk menikmati keindahan alam Raja Ampat. Sebab, di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ada Pulau Labengki.
Pesona Taman Wisata Teluk Lasolo, atau lebih dikenal dengan nama Pulau Labengki ini, disebut-sebut mirip Raja Ampat, Papua Barat.
Gugusan pulau-pulau yang membentang, ditambah dengan panorama laut dan pasir putih sangat memanjakan mata wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pulau Labengki sendiri berada di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara atau berjarak 55 kilometer dari Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wisatawan perlu menempuh perjalanan menggunakan speed boat dengan durasi 2-4 jam untuk menikmati keindahan Pulau Labengki.
Sementara, dari Kota Kendari, wisatawan bisa menggunakan jasa transportasi mobil menuju ke penyebrangan Toli-toli, Kabupaten Konawe.
Selanjutnya, wisatawan harus melakukan tracking dari Nirwana Resort ke puncak gunung. Dari puncak gunung itu, miniatur Raja Ampat itu bisa dinikmati.
Tak hanya itu, dari puncak yang sama, pengunjung juga melihat Teluk Cinta. Disebut Teluk Cinta, karena gugusan karang membentuk lekukan serupa hati.
Fatin, wisatawan asal Bogor, Jawa Barat mengaku takjub dengan keindahan yang disuguhkan Pulau Labengki.
"Perjalanan yang cukup jauh ini terbayar dengan keindahan yang disuguhkan Taman Wisata Teluk Lasolo. Ini surga dunia yang tersembunyi layak dikunjungi," kata Nina, Minggu (5/2/2023).
Selain bisa menikmati replika Raja Ampat, wisatawan juga bisa melihat kecantikan Blue Lagoon atau Laguna Biru, yang merupakan pertemuan air laut dan air tawar berwarna biru di balik batu karang. Lokasi Blue Lagoon bisa ditempuh 2-3 menit dari Nirwana Resort menggunakan speed boat.
Tak jauh dari Blue Lagoon, wisatawan juga akan dimanjakan dengan Twin Lagoon, merupakan Laguna Kembar yang dibelah batu karang.
Pulau Labengki tak hanya menawarkan keindahan di atas permukaan laut, namun juga di bawah laut. Wisatawan bisa melakukan snorkeling, diving atau menyelam di bawah permukaan laut.
Jika lelah dan ingin beristirahat, wisatawan bisa menginap di Nirwana Resort, dengan menyewa kamar. Harga kamar di Nirwana Resort ini cukup variatif, dibanderol dengan harga Rp1 juta hingga Rp 4 juta per malam.
Pengelola Wisata Pulau Labengki, La Ode Kaida menjelaskan, objek wisata ini sempat sepi saat Pandemi Covid-19 mewabah di Sulawesi Tenggara.
Namun, pengunjung mulai berdatangan pascapandemi melandai, apalagi pemerintah telah mencabut PPKM. "Pascapandemi ini, pengunjung Pulau Labengki mulai banyak lagi," ujarnya.
Sumber: BeritaSatu