INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyerahkan bantuan pangan untuk mencegah stunting yang angkanya mencapai 33 persen.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Selasa, (11/4) menyerahkan bantuan pangan untuk 5.346 orang anak guna mencegah stunting.
Ia mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk keseriusan menangani stunting dari pemerintah menangani stunting.
Menurut dia, bantuan pangan untuk tahap awal diberikan bagi 1900 orang anak.
Ia menyampaikan, bantuan pangan untuk anak diberikan untuk tiga kriteria yakni anak stunting, gizi buruk, serta failure to thrive atau gagal tumbuh.
"Paket pangan yang diberikan berisikan beras, kacang ijo, santan instan, serta gula pasir dan minyak kelapa," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan pangan tersebut akan dilakukan selama tiga bulan kedepan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mamuju.
"Para kepala puskesmas di seluruh wilayah di Mamuju, ditekankan untuk mengawasi penyaluran bantuan pangan tersebut yang akan dilaksanakan melalui program Posyandu," katanya.
Ia berharap, inovasi ini bisa menurunkan angka stunting di daerah Mamuju dan diharapkan bantuan dapat tidak tersalurkan dengan baik.
"Ayo kita massifkan kembali gerakan Posyandu dengan program untuk mengenakan angka stunting yang angkanya mencapai 35 persen di Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, angka stunting di Mamuju berada pada posisi keempat dari seluruh kabupaten di Sulbar yang angkanya mencapai 33 persen.
Ia mengaku, optimis angka stunting dapat diturunkan dan diwujudkan dengan bantuan pangan maupun kerjasama semua pihak menurunkan stunting.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News