Logo

Pendukung PSM Terlibat Baku Hantam Usai Nonton Final SEA Games

Ilustrasi tawuran suporter PSM Makassar. Foto/Ist

MAKASSAR, INFOSULAWESI.com - Dua kelompok pendukung PSM Makassar bentrok setelah menyaksikan pertandingan final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand.  

Kejadian tersebut terjadi di Pasar Segar, Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada dini hari Rabu (17/5/2023). 

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kerusuhan tersebut melibatkan dua kelompok pendukung, yaitu Curva Sud Mattoanging (CSM) dan PSM Fans 1915. Akibat bentrokan tersebut, seorang individu dilaporkan mengalami luka-luka akibat penganiayaan. 

Kapolsek Panakkukang, Kompol Saharuddin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa kerusuhan antara dua kelompok pendukung telah ditangani oleh pihak kepolisian. 

"Ada kerusuhan kecil, tetapi sudah ditangani oleh anggota kepolisian," kata Saharuddin pada Rabu pagi. 

Saharuddin menjelaskan bahwa situasi kerusuhan telah diselesaikan setelah pertemuan yang dilakukan oleh pihak berwenang. 

"Permasalahan sudah diselesaikan, tidak ada lagi pelaku yang diamankan," jelasnya. 

Awal mula terjadinya bentrok 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden bermula ketika salah seorang anggota kelompok PSM Fans 1915 yang berinisial F (21) bersama beberapa temannya datang ke Pasar Segar Makassar untuk menonton pertandingan SEA Games antara Indonesia dan Thailand. 

Setelah pertandingan berakhir, mereka hendak pulang. Namun, di area parkir Pasar Segar Makassar, mereka bertemu dengan kelompok pendukung CSM. Akibatnya, mereka menjadi korban penganiayaan dan mengalami luka-luka. 

F berhasil melarikan diri setelah diselamatkan oleh beberapa pengemudi ojek daring (ojol) yang berada di sekitar lokasi. 

Selama serangan berlangsung, beberapa individu juga menggunakan berbagai senjata tajam, seperti badik dan anak panah busur, untuk mengintimidasi korban.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News