INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU - Keberadaan pasar liar di eks Bioskop Palapa kompleks eks Pasar Serasi yang telah dicabut izin pengoperasian Pasar, terus menjadi sorotan publik. Pasalnya hingga saat ini pihak Pemkot Kotamobagu dibawah kendali Dinas Perdagangan dan Dinas PMPTSP Kotamobagu, terkesan tak mampu melakukan penertiban.
Sementara, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Aljufri Ngadu, mengakui jika pihaknya telah melayangkan surat teguran atau SP3 agar pihak pengelola dan pedagang yang berada di lokasi itu untuk segera angkat kaki.
"Untuk SP3 sudah kami layangkan, tinggal menunggu Kordinasi dengan pihak Dinas Perdagangan dan Satpol PP untuk melakukan penertiban dilapangan," kata Aljufri Ngadu.
Ia menambahkan, soal ada pengakuan dari pihak pengelola bahwa dia mengantongi izin, hal tersebut dibantah oleh Aljufri Ngadu selaku Kepala DPMPTSP Kotamobagu, bahwa yang berhak dan berwenang menerbitkan izin pengoperasian Pasar itu dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
Senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga. Dirinya malah kembali menegaskan jika penertiban bagi pedagang yang ada di eks Bioskop Palapa akan secepatnya dilakukan.
"Tinggal menunggu agenda untuk kita turun bersama dengan beberapa instansi terkait," terang Ariono Potabuga.
Hal ini juga kembali dipertegas oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sitti Rafika Bora. Ia mengatakan agenda penertiban sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
"Dalam waktu dekat kami akan laksanakan. Karena dinas terkait sudah melakukan pertemuan yang membahas soal penertibannya. Saat ini pihak Dinas Perdagangan samantara validasi data pedagang Pasar Tradisional Genggulang, untuk mengembalikan para pedagang di eks Bioskop Palapa saat dilakukan penertiban," ujar Sitti Rafika Bora.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
