INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Makassar, Sulawesi Selatan, memberikan bantuan kepada 197 pelaku UMKM dari seluruh kecamatan di kota tersebut, yang lolos seleksi berjenjang.
“Sampai saat ini sudah ada 197 peserta inkubasi dari seluruh kecamatan di Kota Makassar dengan rata-rata produk usaha yaitu kuliner, kerajinan tangan, dan jajanan kemasan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Muhammad Rheza di Makassar, Selasa.
Ia mendorong para UMKM untuk meningkatkan kualitas produk melalui layanan Inkubator UMKM yang saat ini sedang dijalankan. Melalui inkubator UMKM, kata dia, pelaku usaha dibekali pengetahuan tentang produk, kemasan, dan pemasaran.
“Di Inkubator UMKM ini kami juga memfasilitasi legalitas produknya dan kami sudah berkoordinasi dengan UMKM di koridor wisata untuk memanfaatkan layanan ini,” ujarnya.
Rheza menjelaskan ada beberapa proses yang dilakukan oleh Tim Teknis Inkubator UMKM seperti pada tahap pra inkubasi yaitu merekrut pelaku UMKM melalui kelas-kelas pelatihan.
“Jadi UMKM yang terpilih untuk tahap inkubasi nantinya akan diberikan pelatihan, pendampingan hukum, desain kemasan, bahkan pendampingan dari tim teknis,” ujarnya.
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang meninjau Inkubator UMKM Makassar di Jalan AP Pettarani ingin melihat langsung cara kerja inkubator tersebut.
“Inkubator UMKM sudah bagus. Melalui inkubator ini para pelaku UMKM akan diberikan pelatihan dan dibantu untuk mengembangkan usahanya,” kata Ramdhan Pomanto.
Ia menilai keberadaan Inkubator UMKM sangat baik karena membantu perkembangan bisnis para pelaku UMKM. Pihaknya juga mendesak Dinas Koperasi dan UMKM untuk memanfaatkan Wadah Terpadu (Konter) dalam mensosialisasikan Inkubator UMKM kepada masyarakat luas.
“Kalau bisa menggunakan Konter, sebarkan brosur di sana tentang Inkubator UMKM agar masyarakat lebih tahu,” ujarnya.
Ramdhan Pomanto berharap dengan adanya Inkubator UMKM dapat membantu dan membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM. “Inkubator harus berproduksi dengan baik, merencanakan dengan baik dan menjual dengan baik sehingga mereka (pengelola UMKM) mendapatkan uang,” katanya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News