INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terdapat 78 kota di Indonesia yang mengalami inflasi pada periode Juni 2023. 48 kota diantaranya, angka inflasinya melebihi angka nasional, sedangkan 30 kota sisanya dibawah angka nasional.
Adapun inflasi nasional secara bulan ke bulan saat ini di angka 0,14 persen. Demikian disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
"Menurut wilayah secara umum dari 90 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) ini terdapat 78 kota yang mengalami inflasi. Dan dari 78 kota ini ada sebanyak 48 kota yang inflasinya ini di atas inflasi nasional," kata Pudji.
Pudji merinci inflasi tertinggi terjadi di Sibolga, Sumatra Utara dengan besaran 0,62 persen. Untuk di Pulau Jawa inflasi tertinggi terjadi di Bekasi, Jawa Barat dengan besaran 0,22 persen.
Selanjutnya di Pulau Kalimantan, inflasi tertinggi di Tarakan, Kalimantan Utara dengan besaran 0,46 persen. Berikutnya Pulau Bali-Nusa Tenggara terjadi di daerah Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan besaran 0,46 persen.
Termasuk di Pulau Maluku-Papua, inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura, Papua dengan besaran 1,36 persen. Terkahir, di Pulau Sulawesi inflasi tertinggi terjadi di Luwuk, Sulawesi Tengah dengan besaran 0,72 persen.
"Nah jadi pada Juni 2023 ini inflasi bulanan tertinggi terjadi di kota Jayapura," ujarnya. Adapun sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi terbesar meliputi, tarif angkutan udara dengan andil inflasi 1,11 persen.
Berikutnya tomat dengan andil inflasi 0,25 persen, beras dengan andil inflasi 0,04 persen. Selanjutnya rokok putih dengan andil inflasi 0,03 persen, rokok kretek filter dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.
Kemudian air kemasan dengan andil inflasi 0,03 persen, cabai merah dengan andil inflasi 0,01 persen. Terkahir daging ayam dengan andil inflasi 0,01 persen.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News