INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Pemprov Sulbar bersepakat untuk bekerja sama dengan OJK Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), dalam mengembangkan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakhrullah, di Mamuju, Jumat, (28/7/2023).
Ia mengajukan, Pemprov Sulbar dan OJK juga akan bekerja sama mendorong peningkatan inklusi keuangan setempat.
Ia mengatakan, inklusi keuangan mempermudah layanan akses terhadap keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarkat.
Menurut dia, dengan kerjasama tersebut maka pelaku UMKM akan berkembang dengan mendapatkan menggerakkan perekonomian daerah.
"Dengan inklusi keuangan, semua masyarakat diharapkan bisa masuk ke sektor keuangan perbankan guna turut mengembangkan ekonomi, sehingga UMKM di Sulbar akan semakin berkembang memajukan ekonomi daerah," katanya.
Gubernur mengatakan, dengan kerja sama OJK tersebut maka UMKM akan terhindar dari praktik renteinir karena akan lebih mudah mendapatkan akses permodalan ushaa dari pemerintah dan perbankan.
Ia juga menyampaikan, dengan kerja sama tersebut aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar akan diberikan kemudahan dalam mendapatkan kredit perumahan, agar setiap ASN dapat memiliki rumah.
Kepala OJK Regional VI Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman mengatakan, perbankan di Sulbar terus bertumbuh positif, selain itu memiliki potensi ekonomi di berbagai sektor, baik pertanian, perikanan dan perkebunan.
Ia menyamakan, inklusi keuangan di Sulbar ditingkatkan sesuai amanat presiden RI yang menginginkan Indek inklusi keuangan pada akhir 2024 diharapkan di angka 90 persen.
"Semoga kerja sama dengan Pemprov Sulbar mengembangkan UMKM dapat terwujud, untuk menyukseskan program dalam wadah tim percepatan akses keuangan di provinsi ini dan mendorong pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News