INFOSULAWESI.com, NEW YORK -- Kejadian luar biasa terjadi di New York City pada Jumat pagi ini ketika hujan lebat melanda wilayah tri-state, mengubah jalan-jalan lokal menjadi sungai selama jam-jam sibuk di pagi hari dan membuat pengendara terjebak.
Video-video memperlihatkan mobil-mobil melaju melalui genangan air setinggi lutut di kawasan Sunset Park, Brooklyn, dengan pusaran air terlihat berputar di tengah jalan yang tergenang.
Video ponsel yang diambil di dalam sebuah bus kota di Avenue 18 dan Jalan 60 di Bensonhurst, Brooklyn, memperlihatkan air bah masuk ke dalam kendaraan yang dipenuhi penumpang, termasuk anak-anak, yang berusaha menjaga diri mereka tetap kering dengan mengangkat kaki mereka dari lantai.
Jalan-jalan besar Kota New York tidak kalah parah, dengan Brooklyn-Queens Expressway, Belt Parkway, dan Prospect Park Expressway semuanya berubah menjadi sungai penuh mobil yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
Sebagian pengemudi bahkan terjebak dalam kendaraan mereka yang terendam banjir dan harus diselamatkan.
Di FDR Drive di sisi timur Manhattan, lalu lintas berhenti total, beberapa pengemudi memilih untuk meninggalkan mobil mereka yang tergenang air.
Salah satu pengendara, Priscilla Fontallio mengatakan bahwa dia telah terjebak dalam mobilnya, yang berada di bagian jalan tol yang tidak tergenang air tetapi tidak bergerak, selama tiga jam.
"Belum pernah melihat sesuatu seperti ini sepanjang hidup saya," katanya dikutip dari New York Post, Sabtu (29/9/23).
Menurut meteorolog Brian Mastro dari Fox Weather, Brooklyn dan Queens adalah dua wilayah yang paling parah terkena dampak badai ini.
Hingga pukul 13.00, curah hujan tertinggi mencapai hampir 7 inci telah tercatat di Green-Wood Cemetery, Brooklyn, menurut Mastro.
Otoritas Transportasi Metropolitan meminta para penduduk untuk tetap di rumah jika memungkinkan.
Hampir setiap jalur kereta bawah tanah berhenti sebagian, dialihkan, atau mengalami keterlambatan besar, dan dua dari tiga jalur kereta Metro-North tidak beroperasi.
Gubernur New York, Kathy Hochul, menyatakan keadaan darurat untuk Kota New York, Hudson Valley.
Masyarakat diingatkan untuk tidak mencoba melakukan perjalanan kecuali mereka melarikan diri dari daerah yang berpotensi banjir atau di bawah perintah evakuasi.
Badai ini juga telah membuat beberapa bagian Kota New York menerima curah hujan 5 inci pada pukul 11 pagi.
Peringatan banjir cepat berlaku hingga pukul 06.00 Sabtu untuk seluruh wilayah tri-state, dengan tingkat curah hujan 1 hingga 2 inci per jam yang diharapkan terjadi dari waktu ke waktu. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News