Logo

Aplikasi Inzting, Solusi Ikhtiar Sulawesi Selatan Atasi Stunting

MAKASSAR - Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengukuhkan Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dalam upaya percepatan penanganan stunting. Pengukuhan ini diselenggarakan pada Selasa malam (03/10/2023) di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Selain itu, pada acara tersebut juga diluncurkan aplikasi Inzting (Ikhtiar Men-Zero-kan Stunting).

Dokter Hasto menyampaikan bahwa aplikasi Inzting mencakup seluruh tahapan kehidupan, mulai dari remaja, pernikahan, kehamilan, hingga pasca persalinan, dengan fokus pada penanganan stunting.

Provinsi Sulawesi Selatan telah mengimplementasikan lima pilar dalam target pembangunan berkelanjutan 2030, salah satunya adalah percepatan penurunan stunting.

Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan pentingnya satu data yang bersifat terintegrasi untuk penanganan stunting yang tepat sasaran dan efisien.

Ia juga menyoroti berbagai dimensi yang harus diperhatikan dalam penanganan stunting, termasuk aspek kesehatan, budaya, ekonomi, dan lainnya.

Aplikasi Inzting bertujuan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang berdaya secara mandiri dan menjaga kesehatan pribadi serta ketahanan keluarga secara optimal.

Dukungan dari berbagai komponen masyarakat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk masalah stunting di daerah tersebut.

Selain Pj. Gubernur dan Ketua TP PKK, beberapa pejabat lainnya juga dikukuhkan sebagai BAAS dalam acara tersebut. Prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan, berdasarkan data SSGI 2022, mencapai 27,2 persen. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News