MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, telah menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan Festival Takabonerate 2023 dengan tujuan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Selayar, Muh Yunan Karaeng Tompobulu, menyampaikan bahwa Festival Takabonerate yang akan berlangsung pada tanggal 26-30 Oktober 2023 adalah bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
"Festival Takabonerate ini telah berlangsung sejak tahun 2006 hingga saat ini, tahun 2023. Festival ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan Selayar kepada dunia luar," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Dandim 1415/Kepulauan Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, Kapolres, dan Forkopimda lainnya, Muh Yunan menetapkan target kunjungan wisatawan sebanyak 1.000 orang.
Ia juga menyatakan bahwa Festival Takabonerate yang telah berhasil mendatangkan turis asing dari berbagai negara selama beberapa tahun terakhir tidak memiliki ekspektasi yang tinggi pada tahun ini, terutama setelah beberapa tahun terganggu oleh pandemi global COVID-19.
Baca juga: Kementerian Agama Evaluasi Pelaksanaan Ibadah Haji 2023
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Selayar, Muhammad Arsyad, menjelaskan secara teknis persiapan dan pelaksanaan Festival Takabonerate. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan perhatian wisatawan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.
Muhammad Arsyad mengatakan bahwa kunjungan wisatawan akan berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepulauan Selayar Tahun 2021-2026.
Ia juga menegaskan bahwa target kunjungan wisatawan pada Festival Takabonerate tahun ini adalah sebanyak 1.000 wisatawan, termasuk wisatawan lokal dan internasional.
"Kami menetapkan target kunjungan wisatawan sebanyak 1.000, baik domestik maupun internasional. Festival ini merupakan yang pertama setelah pandemi COVID-19," tambahnya.
https://infosulawesi.com/2023/10/04/wisuda-pascasarjana-iai-al-amanah-jeneponto-di-batalkan-warek-1-sebut-akreditasi-belum-di-terbitkan
