Logo

Pj Gubernur Sulsel Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur di Sekitar Bendungan Pamukkulu

 Banner_kredi_ASN_BPD_700_44

Makassar - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mendorong pemanfaatan lahan tidur di sekitar Bendungan Pamukkulu, Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Bendungan Pamukkulu memiliki kapasitas tampung sebesar 77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 460 hektar. Bendungan ini termasuk dalam jenis Concrete Face Rockfill Dam (CFRD).

Bahtiar Baharuddin, usai mengunjungi Bendungan Pamukkulu pada Sabtu, 14 Oktober 2023, menyatakan, "Ada banyak lahan tidur di sini. Saya berharap kita bisa menghijaukan lahan ini dengan menanam pohon-pohon yang berbuah seperti rambutan, duren, nangka madu, cabai, tomat, dan tanaman lainnya."

Masyarakat diharapkan memanfaatkan lahan tidur di sekitar bendungan ini untuk bercocok tanam yang menghasilkan buah, yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka.

Bahtiar menyatakan, "Kita harus merencanakan dengan baik apa yang ingin kita capai dari sumber air ini dan bagaimana kita dapat menghasilkan nilai tambah darinya."

Dia juga menyoroti bahwa tanaman nangka madu Thailand sangat cocok untuk ditanam di sekitar Bendungan Pamukkulu, dan dapat menghasilkan pendapatan yang menjanjikan. Setiap hektar tanaman nangka madu Thailand dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan juta rupiah per panen.

Bahtiar menjelaskan bahwa penggunaan lahan tidur yang dimiliki oleh kehutanan adalah mungkin, asalkan lahan tersebut tidak berubah status menjadi milik pribadi. "Tidak masalah selama tidak mengubah status lahan dari kehutanan menjadi milik pribadi," katanya.

Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang, Jaya Sukarno, mengungkapkan bahwa progres pembangunan Bendungan Pamukkulu telah mencapai 80 persen.

Namun, pembangunannya agak lambat karena melibatkan penggunaan beton, berbeda dengan bendungan di Pulau Jawa yang umumnya menggunakan urukan batu.

Menurut Jaya Sukarno, pembangunan sempat terhenti akibat masalah pembebasan lahan, tetapi masalah tersebut telah terselesaikan. Ia menyatakan, "Sejauh ini, tidak ada kendala, semuanya berjalan sesuai dengan rencana."

Pembangunan Bendungan Pamukkulu telah mencapai 80 persen progres, dengan dua paket pekerjaan. Peresmiannya nantinya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah pejabat, termasuk Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan Jeneberang, Ir. Hj. Nurlaela, dan Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Pompengan Jeneberang, I G. N. Carya Andi Baskara. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News